Ingin Renovasi Rumah di Solo Tapi Budget Terbatas? Yuk, Ikuti 9 Desain Rumah Ini!

Sudah bosan dengan suasana rumah sekarang? Atau penataan rumahmu sudah ketinggalan zaman? Pernah terpikir jika mungkin rumahmu perlu ditata ulang? Mungkin inilah saat yang tepat untukmu melakukan renovasi rumah. Sayangnya, tindakan ini memerlukan waktu serta biaya renovasi rumah yang nggak sedikit.

Tapi jangan jadikan hal tersebut penghalang untuk mewujudkan hunian impian melalui renovasi rumah. Dengan kreativitas dan usaha lebih, renovasi rumah bisa saja dilakukan meski kamu memiliki keterbatasan biaya.

Berikut berbagai ide desain untuk renovasi rumah impianmu dengan budget yang bersahabat.

1. Renovasi Rumah: Back to Basic

Terkadang nggak perlu memikirkan terlalu banyak ide desain yang berlebihan saat melakukan renovasi rumah. Agar lebih mudah dan murah, renovasi rumah bisa kamu lakukan dengan menggunakan atau mengembalikan elemen-elemen dasar pada rumah.

Renovasi rumah bisa kamu lakukan dengan menggunakan warna-warna dasar seperti putih dan juga perabot atau furniture minimalis tanpa detail berlebih. Nggak cuma membuat suasana rumah jadi lebih baru, gaya yang umum dan abadi tentu nggak mengharuskamu renovasi rumah di kemudian hari.

2. Berikan Warna Baru Saat Renovasi Rumah

Suasana rumah biasanya menjadi kurang nyaman saat warna mulai usang dan memudah. Untuk membuat suasana rumah jadi lebih hidup, sebenarnya kamu nggak harus selalu melakukan renovasi rumah besar-besaran, lho. Warnai ulang setiap ruangan yang warnanya sudah nggak cerah dengan warna cat rumah lain yang lebih kekinian.

Perhatikan juga warna-warna perabot saat melakukan renovasi rumah. Pastikan warna baru pada dinding, lantai, ataupun plafon sesuai dan serasi dengan warna perabot yang ada.

Untuk hasil lebih maksimal, maksimalkan pencahayaan saat renovasi rumah dengan menambah jendela minimalis atau mengubah material jendela. Pencahayaan yang baik ini akan membuat warna baru hasil renovasi rumah jadi lebih terlihat maksimal.

3. Hidupkan Suasana Lewat Pola Floral

Nggak harus mengganti semua perabot saat renovasi rumah hanya untuk membuat rumah terasa seperti baru. Cukup melakukan finishing ulang pada perabot seperti sofa di ruang tamu, meja favoritmu, ataupun karpet lantai dengan material finishing yang baru.

Untuk suasana ruangan yang lebih sibuk, kamu bisa mulai bermain dengan pola-pola, seperti menggunakan motif floral yang tengah trend. Pola floral juga akan membuat interior ruangan hasil renovasi rumah menjadi jauh lebih hidup. Bercengkrama setelah renovasi rumah tentu akan jadi jauh lebih menyenangkan.

4. Perkaya Material Desain

Merasa masih ada yang kurang pada renovasi rumah? Mungkin kamu perlu menambah kekayaan visual ruanganmu dengan material yang berbeda. Kamu bisa mulai dengan membentuk statement wall atau dinding utama dengan material yang berbeda. Batu alam atau pun wallpaper dinding bisa jadi pilihan.

Lantai yang awalnya mungkin hanya berupa keramik, bisa kamu ubah dan dikombinasikan dengan lantai vinyl atau parket yang akan memberikan kesan visual jauh lebih kuat. Pertimbangkan juga menambahkan elemen material lewat perabot baru seperti karpet bulu pada lantai, atau elemen kaca dan cermin pada hiasan dinding. Ingat, nggak semua material harus kamu ganti, lho. Untuk menghemat biaya, tentu kamu masih bisa mempertahankan sebagian elemen material.

5. Ganti Pencahayaan

Jika suasana rumah terasa suram, mungkin yang perlu kamu lakukan saat renovasi rumah hanyalah menata ulang pencahayaan yang kamu miliki.

Kombinasikan jenis lampu sesuai dengan kebutuhan dan gaya ruang, mulai dari lampu gantung, spotlight, hingga lampu baca dan lampu dekorasi harus kamu maksimalkan. Perhatikan juga pemilihan warna cahaya lampu saat melakukan renovasi rumah dengan menyesuaikannya dengan atmosfer ruangan yang diinginkan.

Pastikan posisi lampu-lampu ini juga sudah sesuai dengan fungsinya, seperti lampu gantung berada pada tengah-tengah ruang utama dan lampu spotlight yang akan menonjolkan hiasan dinding atau dekorasi ruang lainnya.

6. Renovasi Rumah All-White

Terkadang nggak perlu berlebihan saat melakukan renovasi rumah. Salah satu cara mudah dan murah untuk melakukan renovasi rumah adalah dengan mengaplikasikan warna putih pada keseluruhan ruang, sehingga perabot yang ada pada rumah menjadi lebih menonjol.

Jika warna putih polos membuatmu merasa ruangan atau rumah terlalu polos, kamu bisa melakukan renovasi rumah dengan menggunakan material lain yang memiliki warna dominan putih namun diperkaya pola atau motif lain, seperti batu marmer carrara white atau penggunaan wallpaper putih yang bertekstur.

Pengaplikasian renovasi rumah all-white ini paling cocok untuk kamu yang memiliki masalah ruang yang sempit ataupun ruang dengan sirkulasi cahaya yang minim, karena renovasi rumah serba putih akan memberikan kesan lebih luas dan lebih terang pada ruangan.

7. Ekspos Material, Go Industrial

Ingin memperkuat citra dari rumah lewat renovasi rumah? Mungkin mengekspos material rumah bisa jadi salah satu caranya. Jika kamu ingin tampil industrial, jangan ragu untuk mengekspos material mentah dari hunianmu seperti semen ekspos pada dinding. Misalnya, dengan membuang plester dinding dan membiarkan dinding bata menjadi elemen dari renovasi ruangan atau memanfaatkan lantai beton.

Tidak hanya lebih murah, renovasi rumah menggunakan gaya industrial adalah salah satu solusi menonjolkan desain rumah yang kamu miliki agar tidak terlihat mainstream. Kamu bisa menerapkannya pada dinidng di dekat meja tv atau di area ruang kerja.

 

8. Back to Nature, Tambahkan Vegetasi

Terkadang renovasi rumah memiliki tujuan untuk menyegarkan suasana rumah, sehingga beraktivitas di dalam rumah terasa jauh lebih nyaman. Perhatikan penggunaan dan penempatan tanaman pada saat melakukan renovasi rumah. Percaya tidak percaya, kehadiran vegetasi atau tanaman dalam rumah bisa menjadi solusi untuk membuat suasana rumah jauh lebih segar. Tanaman pembawa hoki, aneka jenis monstera, dan aneka kaktus bisa jadi pilihan.

Di samping menempatkan tanaman di dalam rumah, manfaatkan ruang terbuka untuk menyatukan lingkungan alam seperti taman yang berada di luar rumah dengan dalam rumah. Jadi, ketika melakukan renovasi rumah, pastikan ukuran dan arah jendela dan bukaan lainnya sudah berada pada posisi serta ukuran yang tepat sangatlah penting, lho!

9. Update Gaya Saat Renovasi Rumah lewat Furnitur Baru

Tentu banyak orang melakukan renovasi rumah agar hunian yang dimiliki tidak ketinggalan zaman dan tetap bisa mengikuti tren yang ada. Maka dari itu, pertimbangkan untuk mengganti gaya dari perabot ataupun ruangan yang kamu miliki pada saat melakukan renovasi rumah.

Carilah referensi dari desain-desain terkini untuk memastikan kamu berhasil meng-update gaya pada saat melakukan renovasi rumah. Selain bentuk, perhatikan juga tren material dan warna yang kekinian untuk membuat renovasi rumah tetap sesuai dengan zaman.

Apakah kamu sudah terpikirkan renovasi rumah seperti apa yang kamu butuhkan untuk hunian impianmu? Ingatlah bahwa renovasi rumah akan berjalan lancar apabila kamu paham betul desain yang kamu inginkan seperti apa. Hal ini akan mencegah kebingungan kontraktor saat mulai merenovasi.

Saat renovasi pun, kamu harus benar-benar melakukan langkah demi langkah dengan urut dan teliti, misalnya melakukan cara plamir tembok dengan benar dan memilih warna cat yang tepat untuk rumahmu.

Apabila kamu bingung mau desain yang seperti apa, Solo Property siap membantu dengan jasa desain rumah yang bisa disesuaikan dengan seleramu! Kalau kamu sudah berhasil merenovasi rumah, jangan lupa lengkapi dengan aneka furnitur berkualitas dari Solo Property, ya! Solo Property jual rak dinding, meja makan, sofa ruang tamu, dan sebagainya.

Selain itu, ada juga aneka jenis kasur yang tersedia dalam berbagai ukuran sehingga dapat kamu sesuaikan dengan kamar tidurmu. Beberapa di antaranya adalah kasur King Koil, Florence, The Luxe, dan Comforta. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai cari kebutuhan rumahmu di Solo Property!

 

Panduan dan Estimasi Biaya Renovasi Rumah di Solo 2021

Hitung-hitungan biaya perlu dilakukan agar kantong Anda tak jebol. Simak jurus jitu berikut untuk panduan rumah anti boros!

Ada banyak alasan untuk melakukan pembaruan, peremajaan, atau renovasi rumah. Beberapa orang melakukan renovasi kecil sebagai rutinitas tahunan untuk menyambut hari istimewa seperti tahun baru Imlek atau lebaran.

Ada juga yang merasa perlu renovasi karena memiliki anggota keluarga baru atau anak yang beranjak remaja. Kebutuhan baru seperti ruang kerja hingga kerusakan karena usia bangunan adalah faktor-faktor lainnya yang mendorong orang untuk melakukan renovasi rumah. Jika Anda berencana merenovasi rumah, pertimbangkan besaran biaya renovasi rumah yang diperlukan. Nah, sebelum membahas lebih jauh biaya renovasi rumah, simak poin-poin penting yang akan menjadi pembahasan dalam artikel ini.

    • Kesalahan Umum pada Biaya Renovasi Rumah
    • Pentingnya Mempersiapkan Biaya Renovasi Rumah Sebelum Pembangunan
    • Biaya-Biaya Renovasi Rumah
    • Tentukan Desain Rumah
    • Hitung Jasa Renovasi Rumah
    • Lakukan Pemilihan Material Bangunan yang Digunakan
    • Cara Hitung Estimasi Biaya Renovasi Rumah dengan Simulasi Tabel
    • Tips Renovasi Rumah Sesuai Anggaran
    • Buat Rencana Biaya Renovasi Rumah di Awal
    • Cermat Buat Anggaran Renovasi Rumah
    • Manfaatkan Pembiayaan Renovasi Rumah
    • Gunakan Material Bekas
    • Renovasi ke Rumah Minimalis
    • Memilih Tren Desain yang Panjang
    • Hindari Perubahan dan Konsisten pada Rencana di Awal
    • Jual Furniture yang Tidak Digunakan

1. Kesalahan Umum pada Biaya Renovasi Rumah

Memilih jasa renovasi adalah langkah pertama dalam panduan renovasi rumah.

Sebelum melakukan renovasi rumah, diharapkan Anda telah merencanakannya secara matang. Perencanaan tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah biaya renovasi rumah yang membengkak. Apabila hal ini terjadi, bukan hanya tabungan Anda terkuras, namun progres renovasi rumah bisa saja terhambat.

Biaya renovasi rumah terdiri dari beberapa komponen yang perlu ditentukan sedari awal. Kesalahan umum yang terjadi pada biaya renovasi rumah biasanya tidak melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengeluaran. Selain itu, berubahnya arahan renovasi seperti desain rumah di tengah-tengah pembangunan juga adalah salah satu kesalahan yang berdampak pada membengkaknya biaya renovasi rumah.

2. Pentingnya Mempersiapkan Biaya Renovasi Rumah Sebelum Pembangunan

Sebagai panduan renovasi rumah, perhitungan biaya merupakan hal yang krusial.

Sangat penting mempersiapkan biaya renovasi rumah sebelum proses pembangunan rumah di lakukan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar renovasi rumah bisa dilakukan. Selain itu, dengan mengetahui rincian biaya, Anda juga mengetahui kualitas material apa saja yang nantinya digunakan.

Sebenarnya ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan untuk meminimalisir biaya renovasi rumah. Salah satu cara lain untuk menghemat pembengkakan akibat renovasi rumah adalah dengan tidak merenovasi rumah sekaligus, melainkan hanya mengubah bentuk, desain, atau tampilan beberapa bagian rumah saja. Seperti contohnya jika Anda membeli rumah 2 kamar tidur di Cikarang, Bekasi, biasanya bagian dapur baru terbangun seadanya. Lakukan renovasi dimana hanya fokus pada bagian dapur karena memang sangat dibutuhkan.

 

3. Biaya-Biaya Renovasi Rumah

Dalam melakukan renovasi, dibutuhkan beberapa komponen biaya renovasi rumah yang wajib dialokasikan untuk beberapa keperluan. Keperluan tersebut meliputi pekerjaan persiapan renovasi, bahan material renovasi rumah, hingga biaya tenaga kerja renovasi rumah.

Biaya tersebut alangkah lebih baik jika telah dirinci sedari awal bahkan sebelum proses renovasi dilakukan. Agar lebih memahaminya, dibawah ini akan dijelaskan beberapa komponen biaya renovasi rumah yang sebaiknya dipersiapkan lebih awal.

1) Tentukan Desain Rumah

Menentukan desain renovasi rumah adalah tahapan awal untuk mengetahui berapa biaya renovasi rumah yang dibutuhkan. Semakin banyak bagian rumah yang direnovasi, akan berdampak langsung pada biaya renovasi rumah yang dibutuhkan. Disarankan jika ini adalah kali pertamanya Anda merenovasi rumah, pakailah jasa arsitek.

Dengan menggunakan jasa arsitek bukan hanya desain rumah Anda yang akan menjadi menarik, pengeluaran Anda pun akan terukur dengan jelas di awal sehingga akan meminimalisir tersendatnya proses renovasi karena masalah finansial.

Pekerja profesional mengakui kalau biaya jasanya memang lebih mahal di awal, namun mereka memastikan dapat memberikan saran yang relevan dengan masalah penghuni rumah. Dengan begini, Anda jadi tidak perlu mengeluarkan biaya berkali-kali di kemudian hari.

2) Hitung Jasa Renovasi Rumah

Komponen biaya berikutnya yang perlu diperhitungkan adalah biaya tenaga kerja yang membantu proses renovasi rumah. Biasanya terdapat dua pilihan yaitu renovasi menggunakan tukang ataupun kontraktor. Anda bisa menggunakan jasa kontraktor untuk merancang desain dan melakukan renovasi rumah. Anda juga bisa menggunakan tukang yang telah dipercaya. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Dibawah ini merupakan beberapa kelebihan dan kekurangan yang mungkin Anda temukan jika menggunakan tukang bangunan atau kontraktor.

Tukang Bangunan Kontraktor
Biaya lebih murah, jika tukangnya ahli dan Anda tepat melakukan perencanaan. Tidak repot melakukan perencanaan dan perhitungan biaya.
Anda sendiri yang melakukan perencanaan dan perhitungan biaya. Umumnya memiliki jaminan/garansi selama kurun waktu tertentu
Tak semua tukang bisa memperbaiki setiap kerusakan dan melakukan renovasi. Ada yang hanya piawai merenovasi dinding dan lantai, tapi kurang menguasai cara memperbaiki atap. Biaya renovasi jauh lebih mahal ketimbang menggunakan jasa tukang.
Waktu pengerjaan bisa bertambah, tegantung keahlian

3) Lakukan Pemilihan Material Bangunan yang Digunakan

Material bangunan yang digunakan untuk merenovasi rumah, memiliki peranan besar bagi porsi biaya renovasi rumah. Semakin berkualitas material yang digunakan tentunya akan berbanding lurus dengan biaya yang dikeluarkan. Jika dana untuk biaya renovasi rumah terbatas, Anda bisa menyiasatinya dengan mengkombinasi material bangunan standar dengan material bangunan berstandar tinggi. Dengan cermat mengkombinasikan material bangunan yang digunakan, Anda bisa menghemat biaya renovasi rumah, yang dapat dialokasikan pada kebutuhan lain.

4. Cara Hitung Estimasi Biaya Renovasi Rumah dengan Simulasi Tabel

Biaya renovasi rumah terdiri dari beberapa komponen seperti material bangunan dan jasa renovasi rumah.

Sama seperti saat Anda akan membangun rumah baru, renovasi rumah juga sebaiknya memiliki Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk memantau pengeluaran dan memastikan biaya yang dibutuhkan. Contohnya semisal Anda membeli rumah Rp 400 juta di Depok, dan berencana untuk merenovasinya, bisa mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) di bawah ini. Apa saja yang harus diperhitungkan dalam RAB? Anda bisa menggunakan contoh panduan renovasi rumah berikut.

5. Tips Renovasi Rumah Sesuai Anggaran

 

Merenovasi beberapa ruangan saja sesuai kebutuhan menjadi cara hemat renovasi rumah (foto: istock.com)

Merenovasi beberapa ruangan saja sesuai kebutuhan menjadi cara hemat renovasi rumah (foto: istock.com)

Proses renovasi rumah tidak sesederhana yang Anda bayangkan. Ada beragam pertimbangan matang saat merencanakan sebuah kegiatan renovasi rumah. Beberapa pertimbangan tersebut biasanya akan berpengaruh terhadap anggaran biaya renovasi rumah yang dibutuhkan. Nah, agar Anda bisa melakukan renovasi rumah secara efisien dan lancar, berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dijalankan.

1) Buat Rencana Biaya Renovasi Rumah di Awal

Tips pertama agar renovasi rumah sesuai dengan anggaran yang dimiliki adalah dengan membuat rencana biaya renovasi. Rencana ini bisa Anda buat sendiri maupun berkonsultasi dengan penyedia layanan renovasi seperti kontraktor. Ketahui lebih awal kebutuhan renovasi rumah, agar biaya lebih mudah untuk direncanakan.

Contohnya, jika Anda memiliki dana terbatas namun daerah dapur rumah Anda sudah butuh untuk dilakukan renovasi akibat kebocoran air yang mengakibatkan tampilan dapur Anda menjadi kotor, maka tidak ada salahnya untuk hanya melakukan melakukan perbaikan talangan air dan renovasi di bagian dapur saja. Solusi ini tentunya akan membantu mengurangi biaya renovasi dibandingkan merenovasi keseluruhan dapur. Inilah pentingnya mengapa Anda perlu membuat rencana renovasi rumah sedari awal.

2) Cermat Buat Anggaran Renovasi Rumah

 

Menggunakan jasa profesional bisa menghemat pengeluaran (foto: unsplash.com)

Menggunakan jasa profesional bisa menghemat pengeluaran (foto: unsplash.com)

Selain merancang desain rumah, jasa renovasi rumah juga bisa membantu Anda menghitung biaya renovasi rumah. Jika perlu, sebelum memutuskan menggunakan jasa renovasi rumah, minta mereka melakukan penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kontraktor yang baik akan bisa memberi gambaran jelas dan memperhitungkan secara detail panduan renovasi rumah untuk Anda.

Pertama, RAB diperlukan untuk pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Memang menurut Perda No. 7/1991 Pasal 17 ayat 2, pembangunan atau renovasi rumah yang kurang dari 12 meter persegi tidak perlu menggunakan IMB. Tapi lebih dari itu, tanpa IMB, bisa-bisa Anda terkena denda atau pembangunan rumah dihentikan. IMB pada akhirnya diperlukan dalam pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan.

Kedua, dengan memiliki rencana yang detail Anda bisa mengetahui biaya yang sesungguhnya dibutuhkan. Hal ini akan menghindarkan Anda dari penipuan dan menumbuhkan rasa saling percaya antara pemilik rumah dengan kontraktor/ tukang yang melakukan renovasi.

Tip Rumah
Ingat, Rencana Anggaran Belanja atau RAB adalah hal yang sangat krusial saat akan merenovasi rumah.

3) Manfaatkan Pembiayaan Renovasi Rumah

Desain sudah siap, anggaran sudah dihitung, kini tinggal memikirkan sumber biaya untuk mewujudkan renovasi yang Anda inginkan. Secara garis besar, ada dua sumber yang bisa Anda gunakan, dana simpanan dan dana pinjaman.

Meminjam uang di bank bisa jadi pilihan bijak, tentu saja tiap bank memiliki kelebihan tersendiri dan persyaratan yang harus dipenuhi. BTN misalnya, memiliki produk KAR BTN atau Kredit Agunan Rumah yang dapat digunakan untuk renovasi dengan menjaminkan rumah/ruko/apartemen Anda.

Bank BCA memiliki produk KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah yang juga dapat digunakan untuk merenovasi rumah.

Bank BNI memiliki produk BNI Griya yang bisa digunakan untuk kebutuhan konsumtif, salah satunya renovasi rumah. Bank Syariah Mandiri juga memiliki layanan impan berupa produk pembiayaan multiguna untuk membantu memenuhi kebutuhan Anda termasuk pembiayaan renovasi rumah.

Hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam mencari kredit renovasi rumah antara lain jumlah pinjaman maksimal, suka bunga, fleksibilitas jangka waktu pembayaran dan asuransi yang menyertai. Di sisi lain, perhatikan juga persyaratan yang diberikan bank seperti batas usia minimal dan maksimal, status pekerjaan, jumlah penghasilan minimal, NPWP pribadi.

4) Gunakan Material Bekas

 

Kondisi ruangan yang sedang direnovasi (foto: unsplash.com)

Kondisi ruangan yang sedang direnovasi (foto: unsplash.com)

Menggunakan material bekas bisa menjadi pilihan murah untuk menghemat biaya renovasi rumah Anda. Bahan material bekas umumnya dibedakan menjadi dua jenis, yakni yang bisa digunakan kembali (reuse), dan bahan lainnya yang bisa didaur ulang (recycle).

Material yang bisa digunakan kembali misalnya kaca, pagar, genteng, kayu, hingga kusen pintu. Sementara itu, material lain yang bisa didaur ulang diantaranya batu-bata dan keramik. Anda bisa mendapatkan bahan-bahan ini di rumah anda sendiri jika masih bisa dipakai, toko-toko bahan bangunan atau juga tersedia online.

Jangan lupa untuk memastikan material bahan yang Anda gunakan masih dalam kualitas yang baik untuk dipakai dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan.

5) Renovasi ke Rumah Minimalis

Bagaimana kalau Anda ingin mengubah konsep rumah menjadi minimalis? Renovasi rumah minimalis bisa jadi lebih hemat atau lebih mahal, tergantung desain bangunannya. Harus dipertimbangkan apakah lantai semen ekspos yang biasa digunakan pada gaya minimalis akan lebih hemat biaya ketimbang menggunakan ubin keramik. Apakah jendela besar lebih murah material dan biaya pemasangannya ketimbang dinding tanpa jendela?

Jika Anda ingin merenovasi rumah dengan material standar, dengan menggunakan jasa kontraktor, hitungan dasarnya tergantung lokasi Anda tinggal. Di kota besar, hitungannya kini sekitar Rp3.000.000 per meter persegi.

Apapun gaya rumah yang ingin Anda dapatkan lewat renovasi, diskusikan dengan kontraktor. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kebutuhan penghuni rumah, apakah bisa menerima desain baru yang akan Anda wujudkan.

6) Memilih Tren Desain yang Panjang

 

Memilih konsep yang akan selalu tren dalam beberapa tahun ke depan menjadi kunci merenovasi rumah untuk jangka panjang (foto: sotech-asia.com)

Memilih konsep yang akan selalu tren dalam beberapa tahun ke depan menjadi kunci merenovasi rumah untuk jangka panjang (foto: sotech-asia.com)

Mau berhemat untuk beberapa tahun ke depan? Maka pilihlah merenovasi rumah dengan tren yang akan datang untuk jangka panjang. Renovasi rumah untuk jangka panjang walaupun akan memakan biaya sangat mahal di awal dipastikan tidak akan membuat kantong Anda jebol dalam beberapa tahun kemudian.

Dengan merenovasi rumah jangka panjang, Anda hanya perlu sesekali memberi perabotan rumah atau mengganti desain tata interior dalam rumah Anda untuk menyegarkan suasana. Dengan memutuskan untuk merenovasi rumah untuk durasi yang lama, ketahanan rumah akan semakin terjamin, juga tampilannya akan tetap menarik meski tahun demi tahun telah berlalu.

Panduan renovasi rumah ini membuat Anda makin mantap mempercantik rumah? Cari juga info tambahan seputar tips hunian dan apartemen di Rumah.com. Tak jadi merenovasi dan memilih untuk membeli rumah jadi? Anda bisa menemukannya di Properti Baru.

7) Hindari Perubahan dan Konsisten pada Rencana di Awal

Konsistensi adalah kunci untuk menjaga biaya renovasi rumah tetap terkendali. Selalu awasi dan evaluasi proses renovasi telah berjalan sesuai rencana dengan mempertimbangkan estimasi waktu pengerjaan, material bangunan yang digunakan, hingga kesesuaian desain renovasi yang menjadi acuan.

Sangat dianjurkan untuk tidak melakukan perubahan desain awal renovasi rumah. Hal ini dikarenakan akan mengganggu fokus pekerjaan renovasi yang sedang berlangsung. Apabila terdapat perubahan di tengah proses renovasi, tentunya akan mengulang proses awal seperti mempertimbangkan biaya lain yang dibutuhkan hingga estimasi pembangunan yang dibutuhkan.

8) Jual Furniture yang Tidak Digunakan

 

Meski minimalis, biaya yang dikeluarkan bisa jadi lebih mahal. Ikuti panduan renovasi rumah dan rincian biaya yang tepat. (Foto: Freepik)

Meski minimalis, biaya yang dikeluarkan bisa jadi lebih mahal. Ikuti panduan renovasi rumah dan rincian biaya yang tepat. (Foto: Freepik)

Ada kalanya setelah rumah direnovasi, ada beberapa furnitur yang tidak lagi cocok dan selaras dengan tema rumah baru Anda. Jika dirasa sudah tidak sesuai, jangan memaksakan untuk menyimpannya. Solusi terbaik, Anda bisa menjual furniture yang sudah tidak digunakan lagi. Uang hasil menjual furniture lama, bisa Anda gunakan untuk membeli furniture baru yang sesuai dengan tema rumah baru Anda.

Nah, itulah beberapa tips untuk mengestimasi biaya renovasi rumah yang dibutuhkan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang berencana untuk merenovasi rumah.

Mau beli rumah? Berikut adalah video panduan yang bisa Anda jadikan patokan untuk mengetahui waktu paling tepat untuk beli rumah.

 

Solo Property perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor bangunan profesional dan terpercaya. Bangun dan renovasi rumah di Solo akan lebih mudah dan cepat apabila anda mempercayakannya pada kami. Disamping itu, Arsitek kami sangat berpengalaman dalam merancang desain gambar kreatif dan team kontraktor Solo yang tentunya sesuai dengan keinginan Anda.

HEAD OFFICE:

Alamat: Jl. Sutandiyo 050 Padokan RT 02 RW 04 Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah
Telp: 08812941957

Leave a comment