Jasa Desain Solo Terbaik & Murah – Jasa Desain Logo dan Branding Indonesia

JASA DESAIN SOLO – Pada dasarnya, desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda. Desain merupakan langkah awal sebelum memulai membuat suatu benda, seperti baju, furnitur, bangunan, dll. Pada saat pembuatan desain biasanya mulai memasukkan unsur berbagai pertimbangan, perhitungan, cita rasa, dll. Sehingga, bisa dibilang bahwa sebuah desain merupakan bentuk perumusan dari berbagai unsur termasuk berbagai macam pertimbangan di dalamnya

Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan sivitas akademika di Indonesia dengan singkatan DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat.

SOLO DESAIN

Jasa Desain Solo Jasa Desain Logo dan Branding Indonesia

Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (typography), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indra penglihatan.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.

Desain menjadi kebutuhan penting di berbagai aspek kehidupan. Desain yang seyogianya sebagai ilmu rancang, menciptakan sesuatu dari konsep dan ide menjadi sesuatu yang wujud serta bermanfaat dan pesan tersampaikan.

Di kota Solo sendiri, jarang sekali ada studio desain grafis, di mana fokusnya adalah mengonsep materi desain dengan lebih konseptual. Hal ini padahal sangat penting bagi bisnis Anda, karena tanpa desain grafis yang konseptual, bisnis Anda tak akan mampu membuat perbedaan yang berarti.

DESAIN GRAFIS DAN DUNIA KREATIVITAS TANPA BATAS

Era yang tengah kita hadapi sekarang adalah era di mana kreativitas menjadi tulang punggung kemajuan sebuah peradaban. Di berlembar-lembar selanjutnya buku ini, kita akan banyak sekali menemui dua kata ini: desain grafis dan kreativitas. Tentu, sebelum kita melangkah jauh menapaki dua kata tersebut, baiknya kita telaah dahulu makna keduanya.

“Kreatif berarti kemampuan atau kondisi untuk menciptakan sesuatu yang baru, dari yang ada dan apa yang tidak ada juga,” kata Goenawan Mohammad. Seseorang baru disebut kreatif, sebagaimana telaah dari Mel Rhodes dalam An Analysis of Creativity, saat telah melalui rangkaian 4P.

Apa sajakah?

Pertama, person. Karakteristik orangnya sangat berpengaruh. Menjadi kreatif berarti memulai sedini mungkin untuk membiasakan diri kreatif. Sebagai orang kreatif, kita harus berbeda dengan orang lain. Tetapi, perbedaan tersebut harus disertai alasan yang tepat. Jangan hanya berbeda. Tapi berbedalah dengan alasan tertentu. Bagaimana dengan rutinitas, apakah ia menghambat kreativitas? Tidak juga. Cara paling kreatif untuk membuat rutinitas menjadi lebih kreatif adalah dengan mengubah cara menjalankan rutinitas tersebut. Sehingga, kita terbiasa untuk melakukan hal-hal yang tidak biasa. Otak dan tubuh yang dijejali dengan hal-hal yang rutin setiap hari tidak akan bisa berkembang. Tetapi, saat otak dan tubuh dimasuki hal-hal baru yang memerlukan daya imajinasi dan kreativitas, maka saraf otak akan terasah dengan optimal dan tubuh akan bereflek cepat.

Kedua, process. Teknik apa atau serangkaian proses apa yang telah dilaluinya untuk melakukan kreativitas tersebut. Apakah ia benar-benar menciptakan sesuatu yang baru, memperbaiki yang lama, ataukah justru menjiplak tapi mengaku-aku kalau itu adalah hasil karyanya. Wah, kalau sampai menjiplak, jangan sampai, deh. Terinspirasi boleh, tapi meniru sama persis, itu sangat tidak kreatif.

Ketiga, product. Tidak hanya berkoar-koar memiliki ide keren nan mentereng. Tapi, juga harus membuktikan ide itu dalam suatu bentuk nyata. Orang-orang kreatif adalah mereka yang dapat memberikan solusi, bukan sebaliknya. Nah, produk yang dihasilkan tersebut haruslah juga tidak hanya bagus dalam desain, tapi juga fungsional, dan memberikan solusi bagi penggunananya: apakah ia dapat membuat penggunanya lebih mudah dalam melakukan sesuatu ataukah justru mempersulit.

Keempat, press. Sejauh mana tekanan yang diperoleh saat melakukan serangkaian ketiga proses kreatif tersebut. Bila waktunya sangat sedikit tapi dapat menghasilkan kreasi yang sangat superkeren, maka tingkat kreativitas orang tersebut sangat layak diacungi jempol.

Jadi, kreativitas berarti melalui serangkaian proses hingga layak disebut kreatif. Apalagi, bila kemudian kreativitas yang dipadukan dengan entrepreneurship (kemudian disebut dengan creativepreneurship). Maka, ia harus berpadu lagi dengan prinsip-prinsip berbisnis: distribusi, marketing, branding, promosi, dan lain sebagainya. Apalagi, sekarang pemerintah tengah menggenjot 14 subsektor kreatif dalam ekonomi kreatif, yaitu 1) Periklanan; 2) Penerbitan dan Percetakan; 3) TV dan Radio; 4) Film; 5) Video dan Fotografi; 6) Musik; 7) Seni Pertunjukan; 8) Arsitektur; 9) Fesyen; 10) Kerajinan; 11) Pasar Barang Seni; 12) Permainan Interaktif; 13) Layanan Komputer dan Piranti Lunak; 14) Penelitian dan Pengembangan.

Uniknya, dari keempatbelas subsektor tersebut, kesemuanya membutuhkan sentuhan desain grafis. Bagaimana bisa begitu? Mari kita lanjutkan dengan membahas apa itu desain grafis.

Sederhananya, desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi secara visual yang menggunakan media gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan dengan seefektif mungkin.

Di dunia, bahkan di Indonesia saat ini, desain grafis telah berkembang dengan sangat pesat seiring sejalan dengan perkembangan kemajuan peradaban manusia itu sendiri. Dahulu, pesan-pesan visual hanya dapat ditemukan dalam bentuk media dinding gua, kemudian dalam media kulit, lalu beralih ke kertas lontar. Beberapa waktu kemudian, berpindah berupa media-media bangunan seperti candi, gedung-gedung, hingga sekarang dalam media digital. Semuanya memiliki guna yang satu, yaitu untuk menyampaikan ‘sebuah pesan’ kepada orang lain.

Sekarang ini, peran desain grafis menempati posisi yang teramat penting. Apalagi, dalam dunia industri yang sangat mendominasi roda kehidupan manusia sebagaimana yang kita rasakan sekarang ini. Desain grafis berperan vital dalam membantu berbagai pihak yang ingin menggunakan media visual dalam menyampaikan suatu pesan, misalnya brand identity, advertising, hingga kampanye presiden.

Victor Papanek dalam bukunya Design for The Real World memberikan manifesto bahwa peran desain beserta desainernya harusnya diupayakan semaksimal mungkin untuk menjadi pionir dalam mengatasi perubahan dan pembaruan di dunia ini.

Sayangnya, di Indonesia, hingga saat ini pengapresasian yang maksimal belumlah ada pada dunia desain grafis dari masyarakat. Seorang desainer grafis sebagai pihak yang berkecimpung dalam dunia kreatif tentulah berkeinginan agar desain grafis mendapatkan apresiasi dan juga pengakuan yang layak dari masyarakat luas sebagai suatu terapan ilmu, keahlian, dan juga profesi. Namun, untuk mencapai itu semua tentu tidaklah mudah. Masyarakat awam pada umumnya tidak tahu apa dan bagaimana itu desain grafis.

Tentu, perlu pemberian pemahaman berkesinambungan supaya industri kreatif berbasis desain grafis ini berjalan sebagaimana semestinya. Masyarakat kita misalnya, sekadar beranggapan bahwa desain grafis hanyalah sekadar menggunakan software untuk menciptakan gambar-gambar tertentu. Padahal, dapat mengoperasikan software desain grafis semacam Photoshop, Illustrator, dan CorelDRAW tidak lantas berarti bisa desain. Banyak sekali proses yang harus dilalui. Desain grafis adalah pekerjaan yang membutuhkan proses. Dan prosesnya pun sangat panjang dan membutuhkan kreativitas tingkat tinggi untuk mengeksekusinya menjadi sebuah visual yang apik dan sesuai kaidah. Penguasaan software memang kewajiban bagi desainer sekarang ini, tapi penguasaan software yang berfungsi untuk mengeksekusi sebuah karya hanyalah sebagian dari proses di antara belantara proses panjang lainnya.

Lagipula, menjadi desainer tidaklah harus pintar menggambar secara manual. Kalaupun bisa menggambar, itu adalah suatu bonus tersendiri. Tapi, tak wajib untuk memiliki skill menggambar.

Karena pada intinya, desain grafis adalah sebuah ilmu komunikasi visual. Apapun bentuknya yang bisa dilakukan untuk mengkomunikasikan sebuah pesan visual secara efektif, dianggap telah berhasil membuat suatu karya desain dengan baik. Desain grafis adalah seni terapan yang berfokus kepada fungsi penyampaian informasi. Desain grafis mengandung strategi komunikasi yang bertujuan untuk dimengerti, bukannya demi mendapat apresiasi. Jadi titik fokusnya lebih pada memberikan solusi kepada klien, bukan pada egoisme dan idealisme diri. Desain grafis ditujukan agar audiens tergerak untuk melakukan apa yang diinstruksikan dalam sebuah karya, bukannya membuat target audiens terbengong lama-lama dengan mulut menganga mengagumi indahnya. “Wah, visual ini keren banget, ya!” Tapi, tujuan informasi yang ingin disampaikan kepada audiens justru tidak tersampaikan. Pada titik itu, berarti desainer grafis gagal menyampaikan sebuah visual.

Oleh karena itulah, unsur keindahan dan keefektifan harus berpadu dengan baik. Tidak boleh tercecer satu dengan yang lainnya. Desainer grafis dituntut untuk mencari solusi dan menemukan ide-ide yang tepat untuk memecahkan masalah.

MANUSIA MASA DEPAN

Setiap orang dilahirkan dengan kemampuan untuk berkreasi dan menjadi kreatif. Masa-masa kecil menjadi buktinya. Beragam aksi menggemaskan nan berbau kreativitas selalu tercetus dengan riangnya oleh anak kecil. Namun, keadaan lingkungan, berbagai aturan, serta tekanan-tekanan yang dialami sepanjang hidupnya membuatnya menjadi sedemikian kaku dan tidak kreatif lagi. Hanya ada beberapa orang yang kemudian hingga besar masih menjaga daya kreativitasnya. Tanda paling menonjol dari orang-orang kreatif adalah selalu terbuka terhadap perubahan. Mereka biasanya sangat penasaran dan menghabiskan banyak waktu untuk mencoba berbagai ide dan kemungkinan. Mereka terus menerus berusaha meningkatkan imajinasi melalui beragam rangkaian eksperimen.

Dan orang-orang yang terus menjaga nyala semangat kreativitasnya itulah yang biasanya akan menjadi jagoan dalam dunia kreatif desain grafis. Karena tidak hanya butuh keahlian, tapi juga kerja keras, ketekunan, dan hasrat yang sangat tinggi untuk terus maju dan memberikan yang terbaik dalam berkarya.

Sosok-sosok seperti itu, Seth Godin menyebutnya dengan Linchpin, yaitu sosok-sosok yang indispensable atau sosok yang tak tergantikan karena sangat dibutuhkan. Linchpin adalah orang yang dapat mengatasi kekacauan dengan menciptakan ketertiban, serta menciptakan, menghubungkan dan mewujudkan sesuatu menjadi nyata. Inilah orang-orang kreatif yang tak hanya sekadar tahu, tapi juga beraksi.

Seth Godin menyebut bahwa sosok-sosk Linchpin inilah yang akan menjadi figur-figur unggulan di masa mendatang. Yaitu sosok-sosok yang risk taker, imajinatif, kreatif, berani tampil beda, dan berpikir out of box tapi selalu mengeksekusi idenya inside the box; berpikir di luar batas tapi selalu mengeksekusi sesuai dengan kondisi yang terhampar di hadapannya. Mereka menggunakan cara-cara yang tak biasa khas otak kanan. Persis, ketika Daniel H. Pink dalam A Whole New Mind pun menyatakan serupa, bahwa mereka yang berotak kananlah yang akan mampu menghadapi keadaan masa depan.

MENGENAL DESAIN GRAFIS

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar. Mengapa bisa begitu? Yah, tak lain tak bukan karena teks juga merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Oleh itulah, terkadang kita juga bisa menikmati sebuah seni visual grafis yang tidak berupa gambar, tapi serangkaian huruf yang dibentuk dengan indah.

Saat ini, desain grafis lebih dikenal dengan “desain komunikasi visual” atau biasa disingkat dengan sebutan DKV. Disebut seperti itu karena peran desain grafis dalam mengkomunikasikan pesan dan informasi kepada audiens dengan cara sentuhan visual yang sangat kental, seperti: warna, ilustrasi, tipografi, garis dan sebagainya. Bahkan, desain grafis sering dikategorikan sebagai commercial art karena merupakan paduan antara seni rupa dengan komunikasi untuk tujuan bisnis.

Dalam Encyclopedia of Graphic Design + Designers (Living Stone, 1994: 90) disebutkan, “Graphic design is generic term for the activity of combining typography, illustration, photography and printing for purposes of persuasion, information or instruction.” Artinya, desain grafis adalah proses mengkombinasikan tipografi, ilustrasi, fotografi dan cetak untuk tujuan persuasif (mengajak), memberikan informasi atau perintah.

Ketatnya kompetisi di bidang industri dan jasa, belum lagi ditambah dengan perkembangan informasi dan teknologi yang kayaknya sudah tidak dapat dibendung lagi itu, menjadikan desain grafis semakin dibutuhkan. Apalagi, dalam tingkat industri. Mengapa bisa begitu? Alasannya, tak lain dan tak bukan, karena jika informasi atau komunikasi persuasif disampaikan dalam bentuk yang biasa saja, tentu tidak akan menarik perhatian. Oleh karena itu, kreativitas seorang desainer grafis mutlak diperlukan.

Jadi, bila suatu perusahaan mengeluarkan sebuah iklan untuk majalah misalnya, akan tetapi desain dan juga teksnya sangat buruk, tentu akan terkesan bahwa perusahaan tersebut tidak profesional. Sebaliknya, sebuah perusahaan skala kecil, tapi mampu membuat iklan untuk majalah dengan sangat apik, nyeni, dan mengundang perhatian pembaca, tentu akan menimbulkan kesan bahwa perusahaan tersebut profesional.

Seperti itulah tugas seorang desainer grafis: memberikan solusi bagi permasalahan komunikasi visual menjadi lebih kreatif dan juga efektif bagi klien. Seorang desainer grafis benar-benar dituntut untuk bisa mengkomunikasikan gagasannya dengan cara yang kreatif, agar ide serta maksud dan tujuan dibuatnya sebuah karya dapat tersampaikan dengan baik, dan lebih dari itu, dapat merebut perhatian target audiens.

SENTUHAN DESAIN GRAFIS DALAM KESEHARIAN

Saat ini karya dari desainer grafis dengan berbagai tingkat kreativitasnya terpampang sejak bangun tidur, hingga tidur lagi. Bangun tidur, kamu pasti sudah bisa merasakan aroma desain dalam kamarmu. Desain sprei, poster, interface handphone, bahkan sandal. Masuk ke kamar mandi, beragam logo pun terpampang dengan berebutan mencari perhatian kamu mulai dari pasta gigi, sampo, sikat gigi, sabun mandi, pencukur kumis, hingga pembersih wajah.

Berangkat ke kampus, melihat baliho, flyer di jalan, stiker pada belakang angkota, hingga sentuhan grafiti pada bak truk.

Masuk kantin, menemukan lagi logo dan segala upaya branding dari makanan, mulai dari burger, roti, mie instan, teh botol, minuman bersoda, hingga tusuk gigi pun desain kemasannya membutuhkan sentuhan desainer grafis.

Akan tetapi, tunggu dulu. Walaupun setiap hari mata kita seolah “dipaksa” untuk melihat logo, iklan, brosur, info produk, serta instruksi manual dan lainnya, ada lho beberapa yang desainnya bagus dan mengesankan. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang menjadi polusi mata karena hanya sekedar dibuat, tanpa konsep yang jelas.

Seorang desainer grafis hendaknya bisa menjembatani ide dari sebuah konsep dengan citra seni, sehingga menghasilkan karya yang tidak hanya berhasil merebut perhatian audiens, namun juga memiliki nilai estetika.

SEKILAS DESAIN GRAFIS DI INDONESIA

JIka kita berkunjung ke daerah Magelang, Jawa Tengah, kita akan mendapati Candi Borobudur berdiri megah, dengan relief batu-batu yang mengisahkan Budha. Hal itu merupakan bukti, bahwa sekitar abad ke-9 desain telah memasuki nusantara, dalam bentuk ukiran-ukiran batu pada candi dan aneka prasasti.

Untuk mengetahui kapan persisnya desain grafis masuk Indonesia, cara paling gampang adalah dengan menelaah lagi sejarah, yaitu kapan pertama kali mesin cetak didatangkan ke Indonesia. Ternyata, pada tahun 1659 M mesin cetak sudah masuk ke Indonesia. Lalu, saat mesin cetak sudah masuk ke Indonesia, tentu saja pekerjaan desain grafis sudah mulai diperlukan. Karena jika ada proses cetak mencetak, maka sudah tentu melibatkan keahlian, pengalaman, serta pengenalan font dan layout. Dan itu, tentu saja adalah tugas seorang desainer grafis.

Iklan sebagai salah satu wujud dari desain grafis juga telah dikenal di Indonesia. Jan Pieterzoen Coen, pendiri kota Batavia sekeligus gubernur Jenderal Hindia Belanda (1919-1629), memiliki peran yang cukup besar dalam membawa budaya iklan ke Indonesia.

Iklan pertama kali muncul di Indonesia pada 7 Agustus 1744 di Batavia (nama sebelum Jakarta) bersamaan dengan terbitnya surat kabar Bataviasche Nouvelles milik VOC. Sayangnya, surat kabar ini hanya bertahan hingga 20 November 1745 karena informasi-informasi yang disampaikan dianggap mengganggu stabilitas politik perdagangan. Iklan menggunakan media cetak mulai marak setelah negara kolonial menetapkan undang-undang agrarian pada tahun 1870. Iklan-iklan tersebut dianggap efektif dalam memenangkan persaingan dan menjaring investor. Selain melalui media cetak, iklan juga disampaikan melalui poster dan leaflet yang disebarkan serta ditempel di tempat-tempat strategis.

Pada awal abad 20, berbagai macam iklan mulai banyak ditemui di media cetak. Tentang perkebunan, kebutuhan keluarga, sepeda, baju bedak, rokok, obat-obatan dan lain-lain. Disusul kemudian iklan-iklan jasa, seperti kursus menjahit, reparasi dan lain-lain.

Dengan maraknya iklan, perusahan periklanan pun bermunculan, dari perusahaan besar, menengah, hingga perusahaan kecil. Banyak dari perusahaan tersebut yang dijalankan para keturunan Cina, antara lain: NV Tjiong Hok Long (1901) dan Bureau Reklame Lau Djin yang berada di Solo. Sedang di kota semarang, muncul perusahaan periklanan seperti Liem Eng Tjang & Co, Ko Tioen Siang, Clear, dan lain sebagainya.

Surat kabar menjadi sarana penambah pengetahuan yang sangat populer pada masa itu. Harganya murah, tapi isinya selalu berbobot. Bahkan, surat kabar juga menjadi bahan penyadaran bagi pergerakan anti kolonialisme.

Pada tahun 1913, Ki Hadjar Dewantara, Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangun Kusumo pernah menerbitkan dan menyebarkan sebuah brosur yang memuat protes keras terhadap orang-orang Belanda yang merayakan kemerdekaannya yang ke-100 di tanah jajahannya. Brosur tersebut berjudul, “Seandainya Saya Seorang Belanda”. Kontan saja, Belanda langsung kalang kabut dibuatnya. Akhirnya, pemerintahan Belanda mengeluarkan perintah untuk menangkap penulisnya dan juga mengasingkanya.

PERANAN DESAIN GRAFIS DALAM INDUSTRI

Saat ini kita melihat seolah dunia bergerak dengan sangat cepat. Segala kemudahan dalam dunia informasi dan industri semakin dapat dinikmati semua kalangan. Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan manusia akan desain grafis. Mengapa bisa begitu? Karena hampir semua industri dan juga informasi memerlukan desainer grafis untuk menerjemahkan ide dan gagasan ke dalam berbagai media secara kreatif dan juga efektif.

Secara garis besar, peranan desainer grafis dibagi menjadi beberapa kategori:

1 – DALAM PERCETAKAN.

Adapun yang masuk kategori ini adalah desainer kaver buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lainnya yang sejenis.

2 – DESAIN WEB.

Desain untuk halaman web dan segala kebutuhannya.

3 – FILM.

Termasuk di dalamnya adalah CD, DVD, serta CD multimedia untuk promosi dan informasi.

4 – IDENTIFIKASI (LOGO).

Stationary set dan hal-hal yang berkaitan dengan branding.

5 – DESAIN PRODUK.

Perancangan sebuah produk, sehingga produk tersebut memenuhi nilai-nilai fungsional yang tepat dan menjadi solusi bagi masalah yang dihadapi manusia dengan tidak meninggalkan aspek kenyamanan pengguna melalui teknik-teknik dan ketentuan-ketentuan tertentu.

Melihat berbagai rentetan berbagai macam bidang fakta di atas, kita dapat melihat bahwa peranan desainer grafis masih sangat terbuka lebar.

(salah satu produk logo template buatan solodesain.co.id)

DESAINER VS SENIMAN

Apakah seorang desainer itu adalah seorang seniman? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh mereka yang baru ingin masuk ke dalam ranah desain grafis. Sebenarnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat dengan mudah membedakan antara praktik seni rupa yang dilakukan seniman dengan praktik desain yang dilakukan oleh desainer grafis.

Menurut Supriyanto (2007: 13), “Iklan, karena tuntutan fungsi komersialnya mensyaratkan komunikasi yang intens dengan perangkat simbolik yang jelas, agar komunikasi atau apa yang ingin disampaikan bisa tercapai. Sementara itu, pada karya seni rupa yang baik, tentu saja rujukan dan tujuan itu justru disusun secara tidak langsung, berlapis-lapis atau bahkan samar dan kabur sama sekali. Jika ujung komunikasi iklan adalah ajakan agar orang pasif dan bersedia membuka dirinya untuk menerima bujukan, maka komunikasi estetik seni rupa justru mendorong orang untuk aktif melakukan refleksi hening.”

Secara sederhana, seni rupa adalah ekspresi bebas sang seniman itu sendiri, bersifat murni estetik. Biasanya, tidak ada unsur kefungsian sama sekali. Hanya unsur keindahan yang sangat ditonjolkan. Nah, sedangkan desain grafis, dijelaskan berfungsi sebagai problem solver bagi permasalahan komunikasi visual.

Namun, bagaimana bila terjadi sebaliknya, yaitu jika ada seorang seniman yang menciptakan sebuah karya yang menarik, fungsional, ekspresif dengan nilai seni yang sangat tinggi, tapi di sisi lain, ada seorang desainer grafis yang menciptakan karya desain yang menarik, tapi tidak fungsional dan tidak mengikuti brief pihak manapun?

Bagaimanapun, tugas utama seorang desainer grafis adalah menyampaikan informasi atau pesan-pesan dari klien kepada audiens yang dituju. Untuk menyampaikan pesan tersebut, desainer perlu menggunakan elemen-elemen visual seperti garis, warna, gambar dan bidang yang disusun sedemikian rupa dan semenarik mungkin. Sehingga, pesan dari klien kepada target audiens dapat tersampaikan dengan baik dan juga menarik. Di sini, seorang desainer grafis berfungsi sebagai mediator.

Di situlah letak tantangan seorang desainer grafis. Berbeda dengan seorang seniman yang bekerja sendiri, memuaskan ego-ego estetiknya dalam berkarya, seorang desainer grafis tidak hanya dituntut menghasilkan ide-ide segar, namun juga mampu menyampaikannya dengan cara yang tetap mengandung unsur estetika, dan tetap sesuai dengan tujuan dan maksud dibuatnya desain tersebut. Dengan kata lain, seorang desainer harus bisa membuat karya yang asik, menarik, kreatif, dan juga efektif, tapi tetap sesuai brief dari klien sebagai pemakai jasa desain.

Desain yang baik selalu didukung oleh ilustrasi (foto maupun gambar), tipografi dan unsur-unsur visual yang berkualitas. Untuk menciptakan desain yang berkualitas, seorang desainer grafis dituntuk memiliki sense of aesthetic yang memadai, dan tentu saja keahlian untuk mengoperasikan software desain lewat komputer.

DESAINER GRAFIS + TEKNOLOGI

Saat ini, merupakan sebuah keharusan bagi seorang desainer grafis untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. Pada era 80-an dan sebelumnya, desainer grafis nyaris tidak ada kewajiban menyimak teknologi canggih. Mereka bekerja secara manual menggunakan penggaris, mal, jangka, spidol, rapido, kuas, cutter, gunting, lem dan peralatan manual lainnya.

Semenjak komputer menggantikan peralatan manual dan menjadi alat bantu utama untuk membantu memvisualisasikan ide desainer, maka desainer wajib mengikuti perkembangan komputer, baik hardware maupun software yang berhubungan dengan desain grafis. Pada tahun 80 hingga 90-an, tidak sedikit desainer yang terkena compuphobia, penyakit “takut” komputer yang mereka anggap sebagai teknologi canggih yang susah dipahami.

Ketika komputer masih menjadi benda menakutkan bagi sebagian desainer, beberapa tahun kemudian muncul kamera digital. Munculnya kamera digital sangat membantu proses kerja desainer. Hasil pemotretan dapat dilihat langsung, diulang jika perlu, kemudian bisa langsung ditransfer ke komputer tanpa melalui proses mencetak terlebih dahulu.

Semua peralatan berteknologi canggih dengan sistem digital ini tentu dimaksudkan untuk mempermudah serta mempercepat proses kerja desainer, dengan hasil yang lebih akurat, presisi dan efisien.

Perkembangan software maupun hardware untuk kemudahan kerja desainer grafis luar biasa pesatnya. Terkadang, saya sendiri sampai kebingungan software mana yang harus dipelajari terlebih dahulu untuk kemudahan dalam membuat sebuah desain. Akan tetapi, semua itu tergantung pada kepentingan awalnya. Menurut pengalaman saya, ada tiga software yang perlu dikuasai terlebih dahulu bagi, yaitu CorelDraw, Adobe Photoshop, dan Adobe Illustrator. Penguasaan yang baik terhadap ketiga software tersebut akan memudahkan pula dalam menguasai software-software lain. Lagi pula, kebanyakan eksekusi dalam mendesain lebih banyak menggunakan ketiga software tersebut.

Lebih hebat lagi kalau kamu menguasai semua software desain grafis berikut ini. Tidak harus menguasai secara penuh. Cukup mengerti dasar-dasarnya saja, lalu ketika klien meminta dibuatkan suatu desain yang mau tidak mau kamu harus menggunakan software tersebut, tentu kamu akan lebih berani dan mudah untuk mengeksekusinya.

Ini dia beberapa software desain grafis yang bisa kamu pelajari dan akan sangat berguna untuk kerja kreatif desainmu. Akan saya bagi dalam beberapa bagian. Untuk desktop publishing, ada Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Indesign, CorelDraw, GIMP, Inkscape, Adobe Freehand, dan Adobe Image Ready. Untuk web design ada Adobe Dreamweaver, Microsoft Frontpage, Notepad, juga Adobe Photoshop. Untuk kepentingan audio-visual, ada Adobe After Effect, Adobe Premier, Final Cut, Adobe Flash, Ulead Video Studio, Magic Movie Edit Pro, serta Power Director. Sedangkan untuk aplikasi 3D, ada 3D StudioMax, Maya, AutoCad, Google SketchUp, Light Wave, Blender, serta Softimage.

Wah, banyak ya! Walaupun banyak, cukup kuasai beberapa software yang sesuai dengan kepentinganmu saja. Misalnya kamu ingin menjadi layouter sebuah majalah, kuasai saja Adobe InDesign dan Adobe Photoshop. Menguasai kedua software tersebut dengan baik, sudah cukup untuk menjadi layouter andal.

Yang perlu kamu perhatikan hanya satu hal: tanggaplah terhadap berbagai perubahan yang terjadi dalam teknologi desain grafis. Adapt or die! Kalau sampai tidak tanggap bahwa ada software terbaru, tren model terkini, dan sebagainya, maka peran kamu sebagai desainer grafis lambat laun akan cepat tersingkir. Tetapi, saya yakin, sebagai insan kreatif, akan selalu tanggap terhadap perubahan-perubahan terkini. Karena pada dasarnya orang kreatif memang tidak suka hal-hal yang stagnan, bahkan terus bersemangat untuk menaklukkan tantangan-tantangan baru. Iya, khan?

Jadi, jangan pernah berhenti belajar, yah!

LINGKUP KERJA DESAINER GRAFIS

Apa saja yang dikerjakan oleh seorang desainer grafis? Berikut ini beberapa rangkuman dari kegiatan kerja seorang desainer grafis dalam beberapa bidang. Sebenarnya, cakupannya kerjanya sangat luas dan tergantung dengan keinginan klien dan perkembangan jaman yang juga berkempang pesat. Jadi, beberapa rangkuman di bawah ini hanyalah beberapa saja, dan akan terus bertambah daftarnya sesuai dengan perubahan-perubahan yang pasti terjadi dalam sebuah industri, apalagi industri kreatif yang memang mutlak diperlukan adanya inovasi dan perubahan yang terus-menerus.

Lingkup kerja seorang desainer dalam bidang printing biasanya membuat desain stiker, kartu nama, amplop, kop surat, map, formulir, memo, leaflet, kaver buku, iklan kolom koran, layout koran, layout majalah, iklan majalah, kartu pos, kemasan produk retail, poster, flyer, kalender, brosur, folder, buku, katalog, buku agenda, company profile, kemasan produk, annual report, buku tahunan sekolah, dan lain sebagainya.

Lingkup kerja seorang desainer grafis dalam bidang web, biasanya membuat desain interface, desain banner ads, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk desainer grafis dalam ranah multimedia, membuat desain presentasi, desain interface program, disc cover, dan lain sebagainya. Dalam ranah identitas, membuat esain logo dan alat branding, graphic campaign, dan lain sebagainya. Adapun dalam bidang enviromental, membuat membuat desain papan arah, papan pengumuman, desain sign system tools, dan lain sebagainya.

UNSUR-UNSUR DESAIN GRAFIS

Ibarat memasak menu yang spesial, ada komposisi bahan-bahan, serta cara meramu yang khusus dalam menghasilkan hidangan yang lezat. Demikian juga dengan desain grafis. Ada unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati audiens.

Unsur-unsur tersebut di antaranya, garis (line), bidang (shape), warna (color), gelap terang (value), tekstur (texture) dan format (format).

1: GARIS (LINE)

Garis dapat dimaknai sebagai jejak sesuatu. Goresan pensil, pena atau mouse di komputer dan lain sebagainya. Garis tidak memiliki kedalaman (depth), hanya memiliki ketebalan dan panjang. Oleh karena itu, garis adalah elemen satu dimensi.

Wujud garis dangat bervariasi. Garis lurus mengesankan kaku dan formal, garis lengkung memberikan kesan lembut dan luwes, garis zig-zag berarti keras dan dinamis, garis tidak beraturan berarti fleksibel dan tidak formal. Kemudian, garis horizontal mengesankan pasif, tenang dan damai. Garis vertikal memiliki kesan stabil, gagah dan elegan. Garis diagonal dapat diartikan sebagai makna aktif, dinamis dan menarik perhatian. Masih banyak variasi lainnya yang biasa digunakan, seperti garis putus-putus, gradasi, tebal tipis, dan sebagainya.

Penggunaan garis dalam desain komunikasi visual tidak terikat pada aturan dan ketentuan, karena pada dasarnya garis adalah elemen visual yang dapat dipakai di mana saja, asalkan bertujuan memperjelas dan mempermudah audiens, atau sekedar pemanis yang bisa disusun sedemikian rupa.

Garis dalam pemahaman semiotika, memiliki arti yang lebih luas lagi, yaitu elemen yang tidak selalu tergores di atas kertas. Deretan tiang lampu, repetisi pepohonan di jalan, kemudian kolom-kolom arsitektur juga dapat dimaknai sebagai garis.

Penggunaan garis perlu diperhitungkan secara cermat, sehingga tidak terkesan asal-asalan dan dipaksakan. Tujuan dari desain komunikasi visual adalah untuk menyajikan informasi baik verbal maupun visual, agar dapat ditangkap dengan mudah, menarik dan menyenangkan sekaligus mengesankan. Selain itu, desainer grafis dapat menggunakan garis sebagai ilustrasi.

2: BIDANG (SHAPE)

Shape atau bidang adalah segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar. Bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.

Bidang geometris memiliki kesan formal, sebaliknya, bidang non geometris memiliki kesan tidak formal dan dinamis.

Dalam dunia desain grafis, pengertian bidang tidak terbatas hanya itu saja. Area kosong yang berada di antara elemen-elemen visual dan space yang mengelilingi gambar/foto, bisa juga disebut sebagai bidang.

Blank space (bidang kosong) bahkan bisa dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kenyamanan baca (legibility) dan menimbulkan gairah membaca juga memberikan kesan nyaman dan “bernafas” dan memberikan tekanan kepada obyek visual yang ada dalam sebuah desain.

3: WARNA (COLOR)

Warna adalah elemen visual penarik perhatian paling utama. Bila penggunaan pada warna salah, maka kualitas, citra, keterbacaan, pun akan salah. Sebagai contoh adalah warna yang lembut akan memancarkan kesan romantis dan ketenangan. Sedangkan warna-warna tegas dan kuat akan memberi kesan dinamis. Penggunaan yang salah tempat tentu akan menimbulkan kesan di benak audiens yang salah.

Warna memiliki karakteristik, kegunaan, dan makna masing-masing. Dalam seni rupa, warna kemudian dibagi menjadi tiga dimensi, yaitu:

DIMENSI PERTAMA: HUE

Pembagian warna berdasarkan nama-nama warna, seperti merah, biru, hijau, kuning, dan seterusnya.

Berdasarkan Hue, warna kemudian dibagi lagi menjadi tiga golongan, yaitu:

Primary Colors (Warna Primer). Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru.

Secondary Colors (Warna Sekunder). Warna sekunder merupakan campuran dua warna primer dengan perbandingan seimbang (1:1), yang kemudian menghasilkan warna oranye (hasil percampuran merah dan kuning), hijau (hasil percampuran kuning dan biru), kemudian ungu (hasil percampuran biru dan merah). Bila warna sekunder kemudian dicampur dengan warna primer, yang terjadi kemudian adalah warna tersier (tertiary colors), yaitu kuning-oranye, merah-oranye, merah-ungu, biru-ungu, biru-hijau, dan kuning-hijau.

Dalam percetakan, warna yang digunakan adalah empat warna pokok yang biasa disebut dengan CMYK, yang merupakan kependekan dari Cyan (light blue), Magenta (pinky red), Yellow, dan Black. Semua hasil cetak yang berwarna-warni hanyalah hasil percampuran empat warna itu.

Secara visual, warna dibagi menjadi dua golongan, yaitu Warm Color (warna panas), dan Cool Color (warna dingin). Warna-warna yang masuk kategori Warm Color contohnya adalah merah, merah-oranye, kuning-oranye, kuning, kuning-hijau, ataupun merah-ungu yang bila ditampilkan pada sebuah visual menghasilkan kesan hangat. Sedangkan warna-warna yang masuk kategori Cool Color contohnya adalah warna hijau, biru, hijau-biru, biru-ungu, dan ungu. Warna-warna tersebut bila divisualkan akan menghasilkan kesan warna yang statis, kalem, pasif, dan tidak mengundang perhatian lebih heboh.

DIMENSI KEDUA: VALUE

Yaitu terang-gelapnya warna. Pada dasarnya, semua warna dapat diterangkan (yang kemudian muncul kesan lebih muda), ataupun digelapkan (yang kemudian muncul kesan lebih tua).

Contohnya adalah warna biru. Apabila dimudakan atau diterangkan, hasilnya adalah biru muda yang segar, dan apabila dituakan atau digelapkan hasilnya adalah biru tua yang tegas. Warna-warna yang dimudakan dengan cara menambahkan unsur-unsur putih disebut dengan warna Tint. Sedangkan, warna yang dituakan dengan cara menambahkan sedikit unsur hitam disebut dengan warna Shade.

Dalam komputer, cara melembutkan warna adalah dengan mengurangi presentase unsur-unsur warnanya atau dengan menambah sedikit unsur warna hitamnya untuk membuat warna makin ke arah gelap.

Misalnya adalah dengan warna hijau yang unsur Cyan dan Blacknya 100%, dapat diubah dengan Cyan (20%) dan Yellow (20%). Hasilnya akan didapati warna hijau yang lebih muda. Atau, bila ingin warna hijau tersebut menjadi lebih tua, cukup ditambahkan Cyan (100%), Yellow (100%) dan Black (30%).

DIMENSI KETIGA: INTENSITY

Yaitu Tingkat kemurnian atau kejernihan warna (brigtness of color). Warna-warna yang belum dicampur dan masih murni disebut pure hue. Para seniman lukis umumnya kurang menyukai warna-warna murni, karena terlalu mentah untuk diaplikasikan dalam sebuah lukisan.

4: GELAP-TERANG (VALUE)

Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value yang berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem, statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value, yaitu penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria, dinamis, dramatis, dan penuh gairah.

Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.

Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background terang. Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada background gelap.

5: TEKSTUR (TEXTURE)

Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda. Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain komunikasi visual.

6: FORMAT (FORMAT)

Panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya suatu elemen visual perlu diperhatikan. Tujuannya agar keterbacaan (legibility) dapat tersajikan dengan baik.

Untuk mengatur format dalam sebuah desain visual perlu dibuat yang namanya Visual Hierarchy (skala prioritas). Caranya adalah dengan mengurutkan hal-hal penting untuk ditampilkan lebih utama, baru kemudian yang tidak penting. Tujuannya agar pembaca tahu bagian mana yang harus dibaca atau dilihat terlebih dahulu. Demikian pula dengan peletakan font, warna, bentuk, posisi, dan semuanya yang perlu menjadi bagian mana yang bagian utama dan bagian pendukung.

Perbedaan ukuran yang diperhitungkan secara proporsional akan membantu audiens dalam memilih informasi yang perlu didahulukan. Tidak semua informasi yang disampaikan itu penting, sehingga semua elemen berukuran besar dan mencolok. Desain yang seperti itu akan sangat riuh, dan sangat membingungkan. Oleh itulah perlu diperhatikan skala prioritasnya, mulai dari bagian mana yang sangat penting, penting, hingga yang kurang penting.

PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS

Memahami prinsip-prinsip desain grafis sama pentingnya ketika kita harus memahami grammar ketika mempelajari bahasa Inggris, atau tata bahasa ketika mempelajari bahasa Indonesia. Jadi, prinsip-prinsip inilah yang menjadi pondasinya. Prinsip-prinsip untuk mengajarkan kaidah-kaidah dasar bervisual.

Prinsip-prinsip desain grafis ini adalah aturan-aturan dasar. Setelah kamu kuasai, pada akhirnya nanti kamu boleh untuk melabraknya atau melanggarnya, kok. Karena pada dasarnya, dalam desain grafis, orisinalitas ide dan kreativitas lebih menjadi andalan utama. Dalam ranah kreativitas, melabrak aturan adalah salah satu aturan untuk menjadi kreatif itu sendiri. Hakikatnya, pelanggaran aturan-aturan itu pun bertujuan untuk menghadirkan visual yang apik dan lebih menarik perhatian audiens. Jadi, hal itu justru menjadi tujuan utama untuk menghadirkan kejutan-kejutan kepada audiens.

1: KESEIMBANGAN (BALANCE)

Keseimbangan berarti pembagian sama berat dalam komposisi desain. Dalam aturan keseimbangan, sama berat berarti menciptakan kesan sama berat, baik bersifat simetris maupun asimetris. Dalam hal ini, terdapat dua pembagian. Pertama, Keseimbangan Formal (Formal Balance), yaitu membagi sama berat kiri-kanan atau atas-bawah secara simetris atau setara. Kedua, Keseimbangan Asimetris (Informal Balance), yaitu penyusunan elemen-elemen desain yang tidak sama antara sisi kiri dan sisi kanan, namun terasa seimbang. Jadi, pada dasarnya tidak terjadi keseimbangan secara harfiah, akan tetapi pembagian berat sama-sama enak untuk dilihat dan mengesankan seimbang. Penyusunan visualnya pun tidak hanya terbatas pada gambar, tapi juga pada warna, value, bidang, tekstur, dan elemen-elemen lainnya yang memberikan kesan seimbang.

2: TEKANAN (EMPHASIS)

Yaitu penekanan yang ingin disampaikan kepada audiens. Hal itu bisa dilakukan dengan beragam cara, misalnya adalah warna yang sangat mencolok, ukuran yang sangat besar, huruf yang menarik, dan elemen-elemen lain yang membuat keterpukauan audiens akan penekanan. Berikut ini beberapa aturan untuk menciptakan penekanan yang menarik.

KONTRAS

Yaitu obyek yang paling penting perananannya dibuat berbeda dengan elemen-elemen lainnya. Berkreativitaslah sebaik mungkin. Membuat berbeda bisa jadi dengan membuat suatu obyek vertikal saat obyek lain horisontal, atau membuat satu obyek berwarna terang saat obyek lain berwarna gelap.

ISOLASI OBYEK

Yaitu dengan cara memisahkan obyek paling penting dari sebuah kerumunan. Obyek yang keluar dari sebuah kerumunan akan lebih mudah ditangkap mata terlebih dahulu daripada yang berada dalam sebuah kerumunan.

PENEMPATAN OBYEK

Suatu obyek akan menjadi pusat perhatian manakalah audiens sanggup tertahan beberapa saat untuk memerhatikan visual yang ditampilkan. Jadi, terdapat unsur stopping power yang sangat kuat. Caranya bisa dengan benar-benar mengolah secara maksimal obyek utama yang paling penting yang ingin disampaikan. Jika audiens sanggup berhenti dan memerhatikan visual tersebut selama beberapa saat untuk memerhatikan karena keterpukauannnya terhadap olahan obyek, maka kita telah berhasil memaksimalkan unsur ini karena telah menghadirkan stopping power bagi audiens.

3: IRAMA (RHYTM)

Memberikan unsur irama pada elemen visual juga memberikan keterpukauan bagi audiens. Irama dalam ranah visual berarti menghadikan repetisi bagi suatu obyek secara konsisten. Atau, bisa juga dengan variasi, yaitu menghadirkan perulangan visual tapi tidak dengan sama persis, melainkan repetisi elemen visual yang disertai perubahan bentuk, ukuran, ataupun posisi.

Akan tetapi, repetisi pun harus diperhatikan efektif tidaknya. Bila repetisinya terlalu sering atau banyak, tentu akan menghadirkan kebosanan dan keriuhan visual yang tidak efektif. Jadi, hadirkanlah repetisi atau variasi, tapi lakukanlah dengan seefektif mungkin agar kebosanan tidak melandan audiens.

4: KESATUAN (UNITY)

Unsur kesatuan berarti terjadi keharmonisan dalam tipografi, ilustrasi, warna, dan unsur-unsur desain yang lainnya. Menghadirkan keharmonisan dalam desain yang hanya satu muka seperti poster, akan lebih mudah mengaturnya. Akan tetapi, mengatur keharmonisan dalam desain majalah yang berlembar-lembar, tentu tidak mudah untuk mengatur keharmonisan dan juga agar audiens tidak merasa bosan.

APLIKASI DESAIN GRAFIS

Bagaimana sajakah sebuah desain grafis bisa teraplikasi? Saya membaginya ke dalam beberapa bagian. Silakan menyimak untuk lebih memahami tentang aplikasi desain grafis dalam kehidupan nyata.

1: TIPOGRAFI (TYPOGRAPHY)

Yaitu cara untuk memilih dan juga mengelola huruf. Dalam desain grafis, huruf pun masuk dalam unsur penting yang perlu diperlakukan dengan tersendiri. Oleh itulah, memahami tipografi mutlak diperlukan untuk menghasilkan visual lebih baik.

Tipografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu tupos yang berarti ‘yang diguratkan’ dan graphoo yang berarti tulisan. Mulanya, tipografi hanyalah dimaknakan sebagai ilmu cetak-mencetak. Oleh itulah, dahulu jika seseorang memiliki keahlian mencetak disebut dengan tipografer. Setelah berkembang, tipografi kemudian diartikan sebagai cara untuk memahami karakteristik suatu huruf, sehingga dapat dikelola sesuai dengan tujuan-tujuan tertentu.

Setiap jenis huruf memiliki karakter yang berbeda-beda, pengelolaan dan penanganannya pun berbeda pula. Begitu pula dengan penempatannya sesuai dengan obyek yang diinginkan. Misalnya adalah penggunaan huruf Comic Sans tidak pas untuk desain bergaya minimalis ataupun retro. Itu dari sisi karakter.

Belum lagi dalam pengelolaan besar-kecilnya ukuran huruf. Huruf yang terlalu kecil akan sangat sulit dibaca, begitu pula spasi yang tidak harmonis. Unsur kemudahan baca bagi audiens sangat penting karena tujuan mendesain adalah menyampaikan pesan informasi kepada pembaca secara cepat, mudah, dan menyenangkan; bukan sebaliknya. Dalam penggunaanya, elemen tipografi terbagi menjadi dua:

Huruf Teks (Text Type)

Yaitu huruf yang tersaji untuk naskah. Menggunakannya, pilihlah huruf teks yang unsur keterbacaannya sangat mudah dan juga nyaman. Jangan gunakan huruf teks yang berbodi tebal dan terlalu banyak lengkungan.

Huruf Judul (Display Type)

Untuk penggunaan huruf judul lebih fleksibel. Asal unsur keterbacaan dan keefektifan penyampaiannya dapat terkemas dengan apik dan nyaman, maka unsur penerapan dalam desain grafis sudah terpenuhi.

MEMILIH HURUF

Dalam komputer, sudah tersedia ratusan font yang bisa digunakan. Akan tetapi, kita pun bisa menambahkannya lagi. Di internet, banyak sekali font yang bisa di download dengan bebas. Beberapa situs terkenal yang memuat font bebas unduh adalah:

www.dafont.com

www.urbanfont.com

www.fontspace.com

www.scholarsfont.net

www.fontsquirrel.com

Masih banyak lagi yang lainnya. Silahkan browsing sendiri di internet. Kaitannya dengan memilih huruf, berdasarkan sejarah perkembangannya, huruf diklasifikasikan menjadi tujuh gaya, yaitu:

1: Huruf Klasik (Classical Typefaces)

Huruf yang memiliki kaki atau kait (serif) lengkung disebut dengan Old Style Roman. Pada awal-awal teknologi percetakan, huruf gaya ini banyak digunakan untuk desain-desain media cetak oleh Inggris, Italia, dan juga Belanda sebagai negara maju.

Hingga sekarang, huruf gaya ini masih sering digunakan untuk teks karena memiliki ketermudahan baca. Contohnya adalah font bernama Garamond yang diciptakan oleh Claude Garamond pada tahun 1540 di Perancis.

2: Huruf Transisi (Transitional)

Hampir sama dengan huruf Old Style Roman. Hanyasaja, pada ujung kaitnya beda runcing dan memiliki sedikit perbedaan pada tebal-tipis pada garis vertikalnya. Yang masuk dalam kategori gaya ini adalah font bernama Baskervile yang dibuat oleh John Baskervile pada tahun 1750 di Inggris, dan juga Century yang sering digunakan untuk judul.

3: Huruf Modern Roman

Huruf gaya ini sangat jarang digunakan untuk teks karena memiliki ketebalan tubuh huruf sangat kontras, yaitu garis pada bagian vertikal sangat tebal, sedangkan garis horisontal dan kaitnya sangat tipis. Sehingga, bila digunakan untuk teks akan memiliki keterbacaan yang sulit. Contoh huruf untuk gaya ini adalah font yang bernama Bodoni dan Scotch Roman.

4: Huruf Sans Serif

Disebut dengan sans serif karena tidak memiliki kait pada ujung hurufnya. Bagian tubuh huruf satu dengan lain sama tebalnya. Citra yang dihasilkan oleh font ini adalah dinamis dan simpel serta minimalis. Font yang masuk kategori gaya ini adalah Arial, Helvetica, Univers, dan Futura. Font gaya ini sama baiknya digunakan untuk teks maupun judul. Akan tetapi, digunakan untuk judul lebih baik. Karena bila digunakan untuk teks, apalagi teks yang sangat panjang, kurang begitu nyaman.

5: Huruf Berkait Balok (Egyptian Slab Serif)

Huruf bergaya ini sangat populer di Inggris pada tahun 1895, ketika masyarakatnya terpesona dengan kebudayaan Mesir. Oleh itulah, font bergaya ini disebut dengan Egyptian. Huruf bergaya ini memiliki kait berbentuk balok pada ujung-ujung hurufnya. Kesan yang dihasilkan dari jenis huruf ini adalah kaku, keras, dan juga jantan.

Huruf bergaya ini berasal dari tulisan tangan. Sangat tidak cocok bila dipakai untuk teks yang panjang. Tapi, sangat cocok untuk huruf judul. Apalagi untuk desain bertema keagamaan atau romantisme.

7: Huruf Hiasan (Decorative)

Huruf ini sangat berlebihan dalam bentuk, sehingga hanya cocok digunakan untuk judul yang pendek dan tidak cocok digunakan untuk teks.

Tidaklah mudah untuk memilih font yang pas untuk digunakan sebagai elemen visual. Bagaimanapun, pemilihan font yang pas sangat berpengaruh terhadap kualitas suatu desain. Perlu jam terbang, intuisi, dan rasa berkesenian yang sangat baik untuk memilih font yang berkarakter dan sesuai dengan tema visual yang hendak disampaikan kepada audiens.

MENGELOLA HURUF

Setelah dipilih, huruf masih perlu untuk dikelola agar teks nyaman dan pas untuk dinikmati audiens. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan huruf adalah:

1: Ukuran Huruf

Besar dan kecilnya ukuran huruf sangat berpengaruh terhadap unsur keterbacaan sebuah teks. Huruf yang kecil tidak mudah untuk dibaca bagi sebuah teks. Tetapi, huruf yang terlalu besar pun tidak pantas bagi sebuah teks, karena selain memakan tempat juga tidak nyaman untuk dibaca. Jadi, sangat penting memerhatikan berapakah ukuran font yang pas untuk dibaca.

Huruf teks untuk visual publikasi seperti poster, leaflet, flyer, ataupun brosur berkisar 8-12 point. Untuk bacaan anak-anak berkisar 14-16 point. Akan tetapi, pada dasarnya penggunaanya tergantung pada intuisi kita sebagai desainer dengan mempertimbangkan ketersediaan ruang bagi teks, jenis informasi yang hendak disampaikan, serta gaya dari tema desain yang bersangkutan.

2: Bobot dan Variasi Huruf

Huruf memiliki bobot, yaitu tebal-tipisnya. Selain itu, juga memiliki variasi, yaitu tinggi (condensed), miring (italic) tebal (bold), tipis (light), sedang (medium), dan juga sangat tebal (extra bold). Misalnya adalah font Futura yang memiiliki semua variasi huruf tersebut.

Dengan berbagai variasi yang terjadi, dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang berbeda tergantung tema desain yang bersangkutan. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa dalam satu desain, misalkan desain poster, jangan terlalu banyak menggunakan variasi jenis font, karena dapat menimbulkan kesan berdesak-desakan sehingga tidak memudahkan keterbacaan. Untuk beberapa teks yang hanya satu atau dua paragraf, variasi ketebalan dan ketipisan huruf dapat digunakan untuk memberikan kemudah dan penghilangan kemonotonan dalam teks.

3: Mengatur Panjang Garis

Panjang garis biasa disebut dengan line-length. Maksudnya adalah mengatur lebar kolom agar pembaca nyaman dan tidak mengalami kelelahan serta kebosanan. Menurut penelitian Herbert Spencer, jumlah huruf perbaris yang nyaman saat dibaca adalah sekitar 60 karakter. Baris teks yang terlalu panjang dapat melelahkan, dan baris teks yang terlalu pendek dapat mengurangi kenyamanan baca.

4: Mengatur Spasi Baris (Leading)

Mengatur jarak antar baris dalam teks disebut juga dengan leading. Tujuannya adalah untuk menghadirkan keindahan dan juga keterbacaan. Membuat leading yang lebih lebar atau lebih sempit tergantung dari tujuannya, yaitu apakah untuk tujuan keseimbangan, pengisian bidang, irama, atau alasan-alasan estetik lainnya. Tidak harus baku dan sesuai aturan, terkadang boleh juga menabrakkan baris spasi untuk teks pendek, untuk menghadirkan estetika dan penarik perhatian.

5: Spasi Huruf, Kerning, dan Tracking

Ada beberapa huruf yang jika berdampingan, spasi hurufnya akan sedikit terlalu lebar bahkan terlalu sempit sehingga terkesan tidak seimbang. Sebagai desainer, kita perlu mengaturnya agar lebih enak dilihat dan pas. Beberapa huruf yang jika berdampingan terjadi spasi yang terlalu lebar adalah Y berdampingan dengan A, juga W dengan A, dan Y dengan O kecil. Sedangkan huruf-huruf yang bila berdekatan spasinya terlalu sempit adalah huruf N dengan I, kemudian H dengan N, serta M dengan E, dan sebagainya. Begitu pula dengan huruf G kecil dan Y kecil.

Pengaturan spasi huruf pada huruf-huruf yang berdampingan disebut dengan Kerning. Sedangkan mengatur spasi huruf, baik direnggangkan maupun dirapatkan seluruhnya dalam sebuah tulisan disebut dengan Tracking.

6: Bentuk Susunan (Alignment)

Bentuk penataan susunan baris dapat dikategorikan menjadi lima, yaitu:

Rata Kiri (Flush Left)

Hanya bagian kiri yang rata. Sedangkan bagian kanan tidak teratur. Kesan dinamis dan tidak monoton akan tercipta dengan gaya susunan baris seperti ini.

Rata Kanan (Flush Right)

Hanya bagian kanan yang rata, sedangkan bagian kiri tidak teratur. Untuk naskah teks yang panjang penggunaan susunan baris seperti ini tidak baik, karena pembaca kita membaca dari arah kiri, sedangkan yang rata bagian kanan. Pembaca akan kesulitan mencari posisi awal huruf untuk memulai membaca.

Rata Tengah (Centered)

Cocok digunakan untuk teks pendek, seperti kata mutiara, quote, atau teks-teks penting. Untuk naskah yang panjang sangat tidak dianjurkan menggunakan gaya ini karena akan melelahkan pembaca.

Rata Kiri-Kanan (Justified)

Sangat cocok digunakan untuk naskah teks yang panjang. Tetapi, perlu diingat, bila melakukan susunan baris seperti ini, akan terjadi beberapa kata yang kerenggangannya tidak teratur. Perlu beberapa pengaturan khusus agar terjadi keterbacaan yang baik. Tapi, jenis ini sangat dianjurkan.

Asimetris (Random)

Susunan baris yang tidak memiliki aturan dan tidak berpola. Bentuk susunan asimetris tidak cocok untuk teks yang panjang, karena memiliki tingkat keterbacaan yang sangat rendah.

PERSONALITY DAN TREN PADA HURUF

Setiap font memiliki personality tertentu. Jadi, perhatikan betul-betul pesona font yang bisa disampaikan dengan tujuannya. Misalnya, font-font bergaya tegas untuk tujuan visual yang sporty. Sedangkan font-font bergaya ornamental untuk tujuan visual romantis.

Selain memerhatikan personality, perlu juga tren yang terjadi pada font. Karena, penggunaan font sesuai dengan tema desain yang bersangkutan, juga terjadi tren. Tetapi, di samping terjadi tren, ada pula font-font yang long-lasting, seperti Helvetica, Arial, Times New Roman, dan lain sebagainya.

2: LOGO (LOGO)

Sebuah logo dibuat dengan bertujuan sebagai merek dagang atau simbol suatu perusahaan. Tak hanya itu, logo pun berperan sebagai representasi perusahaan dan juga media pengikat kepercayaan dengan audiens.

Secara umum, logo terbagi menjadi tiga, yaitu: pertama, logotype yaitu logo yang berupa olahan huruf. Kedua, logogram, yaitu logo yang berupa olahan gambar. Sedangkan yang ketiga adalah gabungan antara olahan huruf dan gambar. Tidak ada penyebutan khusus, hanya biasanya disebut dengan logo saja.

Merancang logo tidaklah mudah. Walaupun hasilnya seringkali hanya simpel belaka. Akan tetapi, jauh lebih rumit daripada saat mengerjakan sebuah poster atau kaver buku. Karena logo dituntut untuk mampu berbicara kepada audiens bahwa logo tersebut adalah representasi dari perusahaan atau organisasi yang profesional, kredibel, dan berkualitas. Di samping itu, logo juga berperan sebagai marketing tools. Karena logo adalah media promosi yang membangun ikatan emosional antara pemilik logo dengan audiensnya. Dengan demikian, logo yang buruk, tentu akan berimbas pada pemilik logo tersebut.

Bagaimanakah cara membuat logo yang bagus? Jacob Cass, founder dari Just Creative Design memaparkan tips dan triknya dalam 5 Princples of Effective Logo Design sebagaimana berikut:

1: SIMPLE

Logo yang baik mudah dikenali dalam waktu tiga detik. Walaupun sederhana, tapi konsepnya pas dan sesuai dengan karakter pemilik logo.

2: MEMORABLE

Selain simple, juga harus tepat guna, dan logo itu selalu terngiang-ngiang di benak audiens dengan baik. Contoh untuk logo yang selain simple tapi juga memorable adalah tipografi M khas dari McDonalds.

3: TIMELESS

Selain simpel, memorable, juga harus timeless. Artinya, mau digunakan sampai tahun berapapun logo tersebut akan tetap kelihatan keren. Tren dalam suatu produk memang akan selalu berubah. Akan tetapi, logo haruslah tetap bisa digunakan sepanjang masa agar secara turun temurun pun keloyalan untuk sebuah brand tetap bisa diwariskan dengan baik.

Berbeda dengan lawannya, Pepsi Cola. Coca-Cola tidak pernah mengalami perubahan logo. Filosofi timeless benar-benar berfungsi dengan baik.

4: VERSATILE

Sebaiknya, sebuah logo memang harus dibuat dalam bentuk vektor, agar dapat fungsional dan dipalikasikan ke dalam berbagai media apapun. Begitu pula dengan tingkat skalanya, apabila diperkecil tetap masih berbentuk baik, begitu pula saat skalanya diperbesar. Begitu pula saat logo tersebut dicetak dalam satu warna, apakah akan tetap merepresentasikan logo tersebut, ataukah tidak. Logo yang baik, tetap merepresentasikan walau hanya dicetak dengan satu warna.

5: Appropriate

Selalu sesuaikan logo dengan target audiens dan juga karakter pemilik brand. Misalnya, logo untuk audiens anak-anak, haruslah menggunakan warna-warna yang dekat dengan mereka, begitu juga bentuk-bentuk yang tidak kaku dan elegan.

Logo adalah alat untuk mengidentifikasi. Sebuah logo perusahaan komputer tidaklah perlu ditampilkan gambar komputer, begitu pula logo untuk perusahaan handphone. Cukuplah logo mewakili identifikasi dari perusahaan tersebut. Logo yang baik, selalu bisa mengidentifikasi dengan baik.

Menurut analisa dari Webson, 50 top brand dunia dalam logonya lebih menjelaskan kepada perusahannya, bukan pada produk yang dijualnya. Jadi, tidak perlu menampilkan gambar komputer bila perusahaan tersebut bergerak dalam bidang komputer.

Hal terpenting dari sebuah logo adalah untuk membuat orang mengatakan sesuatu dalam benaknya. Sebuah Logo bisa dikatakan bagus baik jika dilihat orang akan langsung menghubungkan dengan produk tersebut.

BENTUK VISUAL LOGO

Secara visual, bentuk logo dapat didesain dengan berbagai aturan berikut ini. Pertama, logotype. Ditulis menggunakan olahan tipografi yang khas, unik, dan juga konsisten. Kedua, initials. Mengolah huruf pertama dari nama brand dengan unik, menarik, tapi tetap bermakna dan sesuai. Ketiga, pictorial visual. Representasi obyek untuk menggambarkan citra perusahaan, jasa, atau organisasi. Keempat, abstract visual. Menggunakan olahan visual yang abstrak. Penuh dengan bentuk-bentuk dan paduan warna yang sangat riuh. Akan tetapi, tidak mengurangi keindahan dari logo tersebut. Kelima, penggabungan dari keempat elemen di atas.

3: STATIONARY KIT

Stationary kit terdiri atas kartu nama (business card), kop surat (letter head), dan amplop (envelope). Untuk tambahan, biasanya berupa map dan buku catatan. Stationary kit selain sebagai media promosi juga sebagai dokumentasi dari berbagai hal, seperti surat-surat bisnis, karena memerlukan kop surat, dan amplop khusus.

4: KARTU NAMA

Kartu nama memiliki pengaruh optimal dalam dunia bisnis, maupun profesional secara perorangan. Oleh itulah, kartu nama harus didesain dengan apik dan menarik. Dengan pemaksimalan pada kartu nama saja, klien akan ‘jatuh cinta pada pandangan pertama’ dengan kamu. Begitu juga sebaliknya, bila eksekusi visual kartu nama sangat buruk dan kampungan, klien akan segera menganggap kamu tidak kreatif dan juga tidak profesional.

Ukuran kartu nama standar adalah 9 cm x 5,5 cm. Jika ukuran lebih besar, tentu akan sangat sulit masuk ke dalam box kartu nama. Begitu pula bila terlalu kecil. Akan tetapi, ada beberapa kartu nama yang didesain melanggar semua aturan tersebut, dan justru meraih perhatian tersendiri oleh penerima kartu nama.

5: KOP SURAT DAN AMPLOP

Desain kop surat (letter head) dan amplop (envelope) harus merepresentasikan perusahaan yang bersangkutan. Kop surat dan amplop berfungsi memperkenalkan dan mempromosikan. Oleh karena itu, harus termuat nama perusahaan, logo, alamat, telepon, fax, e-mail, website, dan informasi penting lainnya.

Eksekusi visual yang menarik akan memberikan kesan profesional, dinamis dan juga kreatif. Jangan sampai salah mengekspresikan karakter perusahaan dengan eksekusi visual yang buruk.

6: IKLAN MEDIA CETAK

Iklan adalah alat marketing untuk memperlihatkan dan menjual produk dari perusahaan kepada target audiens dengan menggunakan elemen-elemen verbal dan visual melalui media yang dianggap efektif. Tetapi, ada pula iklan yang nonkomersial dan bertujuan untuk menyampaikan informasi tertentu kepada masyarakat. Secara umum, iklan bisa muncul dari mana saja dan menggunakan media apa saja, asalkan bisa mengusung informasi jualan untuk target audiens.

Iklan media cetak, hanya mengandalkan elemen-elemen visual yang statis, tidak bergerak, dan juga tidak bersuara. Karena sifatnya yang statis itu, maka desainer grafis untuk media cetak seperti ini haruslah pintar-pintar mengolah kreativitas agar gambar statisnya mampu ‘berbicara’ lebih baik, sehingga iklan dapat tersampaikan dengan maksimal.

ASPEK VERBAL IKLAN MEDIA CETAK

Naskah iklan secara lengkap, terdiri dari beberapa unsur berikut ini.

1: Headline

Disebut juga dengan kepala tulisan. Bagian teks ini diharapkan dapat dibaca pertama kali oleh audiens. Walaupun namanya head (kepala), posisisnya tidak selalu berada di atas, tapi bisa juga di tengah ataupun di bawah.

2: Subheadline

Sering disingkat dengan subhead. Berisi kalimat penjelasan atau kelanjutan dari headline. Biasanya, terletak di bawah headline, karena fungsinya memang menjelaskan headline. Bila teks pendek letaknya di atas, penyebutannya adalah overline.

3: Bodycopy atau Bodytext

Adalah teks yang menguraikan informasi produk lebih detail. Diharapkan dapat membujuk dan memprovokasi pembaca untuk membeli produk yang diiklankan. Panjang-pendeknya bodycopy tergantung kondisi ruang iklan.

5: Tagline

Disebut juga dengan slogan, atau catch phrase. Sebuah kalimat pendek yang menyerukan suatu spirit dari produk atau korporat secara berulang-ulang, sehingga dihafal oleh masyarakat. Contohnya adalah Teh Botol Sosro yang berslogan Ahlinya Teh.

6: Baseline

Bagian penutup dari sebuah iklan. Umumnya berisi nama dan logo perusahaan beserta alamat pengiklan. Disebut juga dengan signature atau sign off. Terkadang disebut juga dengan closing.

7: Product Shot

Foto produk atau brand yang ditawarkan. Bisa dengan menghadirkan gambar utama, atau bisa juga dengan gambar diletakkan di baseline. Iklan kosmetik misalnya, lebih menonjolkan model yang memakainya, bukan produknya sendiri.

Terkadang, dalam sebuah iklan cetak tidak termuat semua elemen tersebut. Tergantung dari kreativitas si pembuat iklan. Yang penting, informasi tersampaikan dan serta branding dan efek jualan semakin baik.

ASPEK ILUSTRASI IKLAN MEDIA CETAK

Ilustrasi berasal dari bahasa latin Illustrare yang artinya menerangi, menghias. Pada iklan media cetak, unsur visualnya terdiri atas foto maupun gambar olahan serta gambar manual. Akan tetapi, dapat pula berupa elemen-elemen grafis, seperti garis, warna, bidang, juga tipografi.

Philip Ward Burton memberikan beberapa arahan untuk menjadikan ilustrasi sebuah desain visual iklan media cetak dapat menarik perhatian.

Figur manusia lebih menarik daripada benda. Apalagi, packaging dari suatu produk kurang begitu menarik. Maka, sosok figur manusia kan lebih mudah menarik perhatian audiens.

Bayi dan hewan pada umumnya memiliki daya tarik yang cukup kuat.

Figur lelaki lebih cocok mengiklankan produk lelaki, sedang figur perempuan lebih cocok mengiklankan produk perempuan.

Terkadang, ilustrasi menggunakan huruf lebih efektif daripada gambar, terutama untuk menyampaikan informasi tentang perkembangan penting atau mendramtisasi produk baru.

Selebritis dapat menarik perhatian dengan baik jika digunakan untuk ilustrasi produk yang sesuai. Misalnya, olahragawan terkenal mempromosikan sepatu olahraga.

PENGELOMPOKAN ILUSTRASI IKLAN MEDIA CETAK

Dalam iklan media cetak, menurut Otto Kleppner, ilustrasi dikelompokkan menjadi beberapa bagian.

Illustration of the product alone. Hanya menampilkan gambar produk itu sendiri tanpa dipadukan dengan unsur-unsur lainnya.

Illustration of the product in setting. Produk disajikan bersama dengan unsur-unsur pendukung agar keunikan produk makin menonjol.

Illustration of the product in use. Menampilkan produk ketika sedang digunakan, atau proses bagaimana sebuah produk ketika sedang digunakan.

Illustration of benefit from the use of the product or a loss or disadvantage from not using the product. Menggambarkan keuntungan ketika menggunakan suatu produk dan kerugian ketika sedang menggunakannya.

Dramatization of a headline. Ilustrasi digunakan untuk mendramatisir tema.

Dramatization of single situation. Mendramatisir situasi tunggal. Ilustrasi boleh jadi tidak relevan, akan tetapi dijelaskan dengan bodycopy yang apik.

Dramatization of evidence. Menunjukkan serangkaian pembuktian fakta melalui tes produk.

Continuity strip dramatization of sequence. Menggambarkan rangkaian cerita atau pengalaman seseorang yang berhubungan dengan produk tersebut.

Dramatization of detail. Menunjukkan gambar detail untuk menampilkan bagian-bagian penting dari suatu produk.

Trade character. Ilustrasi yang menunjukkan karakteristik produk melalui model dan teks.

Charts and diagram. Ilustrasi menggunakan diagram atau grafik untuk menjelaskan data-data statistik atau fakta-fakta yang signifikan.

Phantom or ghost diagram. Penggambaran sistem operasional atau konstruksi dari produk yang dapat memperjelas bagian dalamnya, misalnya dengan teknik sinar rontgen, sinar X, atau dengan teknik grafis lainnya.

Decoration, ornament, abstract design. Penggambaran produk dengan gaya dekoratif, ornamentik, atau abstrak yang divisualisasikan melalui garis tepi, tipografi, background, dan sebagainya.

7: WEBSITE

Pembuatan produk digital seperti website melibatkan peran beberapa profesi. Website yang bagus biasanya di kerjakan oleh sekumpulan orang dengan spesialisasi yang berbeda namun saling bersinergi. Beberapa di antaranya adalah:

Web Interface Designer

Intinya, interface designer bertugas membuat tampilan sebuah website enak dipandang. Memang butuh waktu untuk mempelajari cara kerja website, memahami cara kerja code dan developer, sampai dengan mengamati tren desain website terkini. Peran interface sama pentingnya dengan developer.

Front End Developer

Secara teknis, front end developer akan menghasilkan HTML dan CSS dari desain yang telah di buat di photoshop oleh interface designer. Front end developer yang baik mempunyai mata yang jeli dan biasanya juga mempunyai sense of art. Kalau dia mempunyai dasar sebagai seorang desainer akan sangat lebih baik lagi.

Back End Developer

Tampilan sudah bagus, sekarang tinggal memberikan ‘kemampuan’ pada website. Back end developer ini bisa di bilang pekerja di belakang layar. Pengguna tidak melihat langsung tetapi bisa merasakan dan berinteraksi dengan website. Ia bertugas membuat sebuah website menjadi lebih berdaya dan mudah dioperasikan. Misalnya saja saat pengunjung mengunggah sebuah video, maka proses yang dilalui sebenarnya panjang agar video tersebut bisa terunggah dengan baik. Akan tetapi, hal itu dimudahkan setelah back end developer memeras keringat bekerja sama dengan front end developer dan interface designer.

Copywriter

Dalam tampilan website, peran copywriter sangat di perlukan. Gaya dan cara berkomunikasi dengan audiens lewat kata-kata yang mudah dimengerti sekaligus khas dari sebuah website, itulah tugas dari copywriter. Peran copywriter ini terkadang bisa menjadi faktor x. Salah satu contoh paling fenomenal tentu saja adalah bagaimana Twitter mengubah “What are you doing now” menjadi “What’s happening”. Hanya dengan mengubah kalimat, Twitter berubah menjadi sumber berita tercepat bagi seluruh dunia.

CORPORATE WEB DESIGN

Website sebuah perusahaan merupakan perpanjangan tangan secara online dari sebuah perusahaan. Selain fungsinya untuk memberikan informasi, tak jarang juga banyak perusahaan menggunakan websitenya untuk mendapatkan klien baru.

Beberapa elemen yang wajib ditampilkan dalam web perusahaan adalah:

Slogan Perusahaan

Tujuannya, dalam sekejap pengunjung sudah tahu secara garis besar tentang perusahaan tersebut.

Informasi Perusahaan & Kontak

Pengunjung dapat mengetahui latar belakang perusahaan dan jasa yang di tawarkan. Untuk alamat bisa juga di bantu dengan menambahkan peta (bisa di buat ilustrasi peta sendiri atau dengan menggunakan google maps).

Jasa/Produk yang Ditawarkan

Info produk harus bisa di komunikasikan dengan mudah, sehingga pengunjung dapat dengan cepat menangkap tujuan perusahaan ini dan apa keuntungannya untuk konsumen. Diberikan tampilan foto dengan kualitas yang baik akan sangat membantu.

Get the Costumer

Ubahlah pengunjung menjadi klien potensial yang bisa dihubungi lagi dan akhirnya bisa menjadi klien. Misalnya dengan menghadirkan kolom pengisian e-mail pengunjung, atau penawaran khusus untuk suatu produk atau jasa yang membuat kita mudah untuk mengirimi mereka dengan promo.

BLOG WEB DESIGN

Sekarang, fungsi sebuah blog sudah bergeser dari yang tadinya hanya sebatas tempat curhat pemilik blog, menjadi citizen journalism. Beberapa elemen agar desain blog menjadi lebih efektif adalah:

1: Tata Letak Kolom Konten

Ada 5 macam jenis tata letak kolom yang sering digunakan pada desain blog. Masing-masing tata letak mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Menurun Single (1 kolom). Jenis ini merupakan tata letak yang standar dan hampir semua blog menggunakan metode ini. Rata-rata menggunakan model ini dikarenakan pola dokumentasi dan penanggalan blog biasanya berdasarkan hari. Sehingga, posting-an terbaru akan terletak di paling atas.

Menurun Paralel (2 kolom). Kolom konten terbagi menjadi 2, sehingga dapat memuat lebih banyak konten di dalam satu halaman.

Grid (4-6 kolom). Sesuai dengan namanya, tata letak ini menggunakan sistem grid untuk mengatur tata letak kolom kontennya. Desainer bebas menentukan akan menggunakan berapa kolom, tergantung dengan kebutuhan dan jenis konten.

Full Width. Tipe yang satu ini tidak menggunakan kolom, tetapi menggunakan seluruh lebar halaman yang ada. Bahkan bagian sidebar kanan atau kiri tidak di gunakan, namun ada juga beberapa yang tetap menggunakan sidebar, tetapi dengan porsi yang sangat minim.

Custom Posting. Tipe ini merupakan tipe yang benar-benar out of box dan melabrak berbagai aturan.

2: Pengaturan Font

Konten adalah jiwa dari sebuah blog karenanya desainer grafis harus memperhatikan cara menggunakan dan menampilkan teks dengan baik. Tujuannya tak lain adalah agar nyaman di baca. Di dalam blog pasti ada 2 jenis font yang harus di gunakan, yang satu sebagai heading, dan yang lain sebagai body text. Untuk bagian heading bisa menggunakan font yang jarang di pakai oleh desainer lain atau disesuaikan dengan kebutuhan dasar headline itu sendiri, yaitu untuk menjadi pusat perhatian. Yang kedua adalah font untuk body text. Di bagian ini sebaiknya menggunakan font standar yang memang di fungsikan untuk body text, alasan utamanya adalah agar teks dapat di tampilkan dengan baik di semua monitor pembaca.

3: Desain Header & Logo

Dalam blog, logo memang bukan suatu keharusan. Akan tetapi, pembuatan header dengan memasukkan logo tentu akan lebih baik. Desain logo yang unik akan menjadi identitas blog.

3:Optimasi Sidebar

Mayoritas blog mempunyai sidebar, biasanya di gunakan untuk: Komentar Terkini, Posting Pilihan (Featured), Posting Terpopuler, Icon Social Media, Flickr Gallery, Kategori Posting, Archives.

4: Kolom Komentar

Untuk menciptakan komunikasi dua arah antara penulis dan pembaca, jangan lupa sertakan selalu kolom komentar.

5: Optimasi Footer

Ada dua tujuan dasar dari sebuah footer, yaitu untuk meletakan fitur tambahan yang tidak cocok (tidak muat) di letakan di sidebar atas dan membuat pembaca lebih mendalami konten blog, misalnya, dengan menaruh widget most amazing post. Yang pasti footer bukan ruang yang tidak penting. Tapi, justru dapat menambah nilai jual sebuah blog.

AKTUALISASI DIRI SEBAGAI DESAINER GRAFIS

Setiap orang mempunyai selera masing-masing terhadap obyek yang sedang ada di hadapannya. Dari sepuluh orang saja, mereka akan mengatakan tingkat keindahan pada suatu obyek yang berbeda-beda. Karena bagus dan tidak, indah dan tidak, luar biasa dan tidak, masuk ke dalam kategori pandangan pribadi. Inilah yang disebut dengan pertimbangan estetis. Sifatnya sangat relatif dan juga subyektif.

Oleh karena itu, terkadang seorang desainer grafis justru mendapatkan arahan desain yang bagus dan tidak dari nondesainer, atau dalam hal ini adalah kliennya, yang notabenenya justru tidak mengerti prinsip-prinsip dalam desain.

Untuk mengatasi permasalahan ini, desainer harus paham dan mampu menjelaskan apa itu desain grafis kepada non-designer. Terlebih kepada klien, desainer harus punya alasan untuk setiap elemen grafis yang dibubuhkan pada setiap desain, baik itu warna, tekstur, bentuk (shape), dll. Hal ini akan membuat mereka paham bahwasanya desainer bekerja berdasarkan tehnik dan metode tertentu dalam menyampaikan pesan secara visual, dan bukan sekedar asal meletakkan elemen grafis pada sebuah karya desain. Intinya, tidak asal-asalnya dalam membuat sebuah karya desain.

Lalu, bagaimanakah agar seorang desainer grafis tetap berdaya guna dan terus dapat mengibarkan bendera kreativitasnya dengan baik?

1: Adapt or Die!

Desainer grafis ibarat seekor bunglon, yang harus bisa menyesuaikan diri dengan baik dalam setiap projek. Oleh karena itu, pengetahuan yang luas dalam berbagai bidang pun dibutuhkan. Karena setiap klien akan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Hal ini yang membuat kenapa desain grafis merupakan profesi yang sangat berat.

Seorang street artist adalah seniman idealis. Bila ia masuk ke industri desain grafis, akan sering beradu argumen dengan klien. Padahal, desain grafis adalah pemecah masalah dan pemberi solusi bagi klien. Mengapa bisa begitu? Karena street artist biasanya sangat fanatik dengan gaya visualnya sendiri, sehingga tidak bisa mengubah style-nya sesuai dengan brief yang diberikan oleh klien. Seorang desainer grafis profesional harusnya menjadi pemberi solusi bagi masalah visual yang tengah dihadapi klien. Maka, jadilah ‘bunglon’ yang baik.

2: Skill to Win, Style to Shine!

Menguasai software grafis seperti Photoshop, CorelDraw, dan Illustrator saja tidak cukup. Memiliki estetika yang tinggi dan kemudian mengeksekusinya dengan bantuan software, mutlak diperlukan. Keduanya saling berkaitan. Memiliki seni yang tinggi tapi tak bisa mengoperasikan software sama juga bohong, begitu pula sebaliknya. Memiliki kemampuan menggambar manual juga akan menjadi poin plus tersendiri. Selain itu, harus memiliki lautan ide yang banyak, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan juga cara memasarkan skill.

3: Menentukan Karier

Ada tiga macam tempat bagi seorang desainer grafis untuk melesatkan kariernya, yaitu Studio, In-House, dan Freelance.

STUDIO

Bekerja di studio desain sejenis advertising, agency, dan studio kreatif lain. Dalam kondisi ini biasanya desainer akan menghadapi beragam klien dengan berbagai tipikal masing-masing. Selain itu, desainer di studio biasanya harus bekerja dalam deadline yang padat, dan bekerja dengan deadline yang sangat dekat bisa mengakibatkan desainer miskin ide, dan jarang mengaplikasikan proses kreatif dalam pembuatan desain.

Standar jam kerja pada studio desain biasanya berkisar antara 7-9 jam perhari. Ini akan membuat desainer tidak punya cukup banyak waktu untuk melakukan penyegaran baik bagi tubuh maupun bagi otak dan ide-ide kreatifnya. Padahal, keadaan yang demikian diperlukan desainer untuk menciptakan ide-ide kreatif pada saat membuat sebuah desain.

Namun, desainer yang bekerja di studio desain biasanya akan lebih mampu menguasai desain dan penggunaan tool-tool desain karena mereka diharuskan bekerja dengan cepat oleh perusahaan. Selain itu, variasi project yang dikerjakan akan mengasah kemampuan desain dari desainer itu sendiri.

Nilai plus lain dari desainer yang bekerja pada studio desain adalah kondisi kerja yang ramai dalam suatu perusahaan, sehingga mungkin desainer tidak akan mengalami kebosanan. Satu lagi, desainer yang bekerja di studio desain biasanya mendapat penghasilan secara tetap walaupun jumlahnya standar.

IN-HOUSE

Desainer In-House biasanya bekerja dengan lebih santai karena project yang harus dikerjakan tidak sebanyak desainer yang bekerja di studio desain. Selain itu, desainer In-House biasanya punya penghasilan yang besar, karena bila ada proyek dikerjakan sendiri dan hasilnya pun dinikmati sendiri. Akan tetapi, proyek yang itu-itu saja mengakibatkan desainer tidak mendapat cukup latihan untuk pengembangan ilmu desain maupun penguasaan tool. Sehingga, ada kesan desainer In-House akan mengalami peningkatan skill yang lambat, kecuali dia adalah seorang pembelajar yang sangat giat dan penuh semangat.

FREELANCE

Menjadi freelancer berarti memiliki kebebasan waktu yang sangat baik, bahkan berlebih. Menjadi desainer grafis freelance berarti harus membangun pasar sendiri dan menjemput bola untuk mendapatkan orderan kerjaan. Desainer freelance akan memiliki kebebasan waktu yang cukup, akan tetapi bisa jadi mengalami kebosanan, dan gaji yang tidak tetap sehingga sering menimbulkan kekhawatiran bagi diri sendiri. Apalagi, bagi yang sudah berkeluarga.

4: Always Happy and Fun

Sangat tidak lucu bila seorang desainer grafis tidaklah kreatif. Tapi, bisa jadi terkadang kreativitas memang mengalami kementokan. Terdapat beberapa cara agar menjadi pribadi yang kreatif dan memiliki stok ide yang cukup baik.

Jadilah pribadi yang periang dan penuh gairah. Kondisi seperti itu akan membuat pikiran selalu fresh dan bersemangat mengerjakan proyek-proyek. Selain itu, tetaplah tenang dalam menghadapi setiap permasalahan—dalam kasus ini proyek-proyek yang sulit untuk diselesaikan. Deadline hanyalah pemacu agar kita berusaha lebih keras dan memaksimalkan kreativitas. Percayalah, saat telah berhasil menyelesaikan ‘tantangan’ proyek tersebut, rasanya akan sangat memuaskan sekali.

Jangan lupa pula, desainer juga butuh udara segar, gak ada salahnya berkeliling menghirup udara segar dan memanjakan mata dengan pemandangan pemandangan yang bagus. Hal ini biasanya akan membuat pikiran jadi lebih fresh untuk siap kedatangan ide-ide baru.

5: Koleksi Inspirasi

Sudah tidak asing lagi, menyimpan berbagai inspirasi dari yang bersifat maya hingga nyata, adalah kesibukan seorang desainer. Browsing berjam-jam biasanya memang hanya untuk mencari inspirasi. Nah, agar kreativitas tetap berjalan, arsipkanlah segala yang telah disimpan dalam komputer, pilah-pilahlah apakah itu file gambar berupa brosur, poster, flyer, wallpaper, dan inspirasi lainnya. Agar suatu saat, dapat dengan mudah untuk dipanggil kembali inspirasi tersebut.

6: Bergabung dengan Komunitas

Ada banyak forum desain dalam dunia maya. Apalagi, setelah adanya Facebook, banyak sekali grup-grup yang bisa digunakan sebagai komunitas pembelajaran, misalkan DesignDiary, JogjaForce, Tribute Troopers, Institut Vector Indonesia, Wow Magz, dan lain sebagainya. Komunitas atau organisasi secara offline yang harus diikuti adalah Asosiasi Desain Grafis Indonesia, yang tiap kota besar biasanya ada chapter-nya. Atau, bikinlah komunitas sendiri. Di Depok, ada Depok Creative yang diketuai oleh Lahandi Baskoro. Di Solo, ada Opor Kreatif. Dan masih banyak lagi komunitas-komunitas yang berbasis sharing kreativitas secara rutin dan seringnya juga gratisan.

Bergaul dengan sesama desainer dan membicarakan hal seputar desain memang mengasikkan. Namun, cobalah untuk menjelajah keluar dan berbaur di luar komunitas desain. Bergaullah dengan komunitas crafting, rubik, BMX, skateboard, musik, dan lain sebagainya yang justru bisa menimbulan wawasan baru dan juga kreativitas baru. Agar tidak monton dan dinamis dalam menjalani aktivitas.

7: Hidup Sehat

Bergadang, rokok, dan kopi mungkin bagi sebagian desainer adalah pacar kedua setelah komputer. Tapi, mengatur pola hidup jauh lebih penting. Selain itu, juga membuat pikiran fresh dan membuat ide mengalir deras. Biasakanlah untuk memperhatikan pola makan, pola tidur dan berolahraga. Buat apa banyak harta tapi badan tak sehat. Buat apa kreatif tapi badan tak sehat.

8: Memasang Portofolio

Koleksi hasil karya sangat penting. Dalam ranah online, banyak sekali website yang menyediakan tempat untuk menyimpan portofolio yang bisa menjadi bargainning position dan bisa ditawarkan kepada klien, misalnya adalah deviantart.com, behance.net, shadowness.com, dan lain sebagainya. Dalam pembuatan kartu nama, dan alamat promosi pribadi lainnya, cantumkan selalu alamat website yang menjadi tempat penyimpanan portofolio. Lebih bagus lagi, bila website tersebut adalah web pribadi, sebagaimana yang dimiliki oleh Denny Budi Susetyo alias Design Maker Syndicate yang memiliki web sebagai tempat portofolio pribadi di digitalmainstrem.net.

9: Mengoleksi Buku dan Majalah

Mengoleksi buku dan majalah berbau desain grafis juga suatu keharusan. Majalah seperti Concept, Babyboss, dan Versus, haruslah menjadi majalah wajib koleksi. Itu majalah yang versi cetak. Di internet, banyak sekali majalah grafis yang formatnya digital, seperti WowMagz, Vektorika, Warung Magz, Bajigur, dan lain sebagainya. Belum lagi dari majalah digital luar negeri, sangat banyak sekali. Silakan untuk berselancar di internet mencarinya. Semuanya gratis unduh. Sedangkan buku-buku desain grafis, untuk produk lokal sekarang sudah lumayan banyak. Apalagi yang bersifat tutorial untuk CorelDraw, Photoshop, dan juga Illustrator, sangat banyak sekali. Jika ingin mendapatkan buku-buku superkeren tentang desain grafis, kunjungi saja toko buku Kinokuniya. Saya jamin, akan betah seharian di sana.

10: Aksi Sosial

Selain terus sibuk meningkatkan skill, dan terus mengerjakan orderan klien, jangan pernah lupa untuk bersosialisasi dan melakukan aksi sosial. Seorang desain grafis adalah seorang yang kreatif. Lakukanlah aksi sosial dengan sharing ilmu, pengetahuan, ataupun skill. Bisa saja lewat blog, atau lewat seminar-seminar kecil berbasis komunitas kreatif. Selain sebagai sebuah rasa syukur atas kemampuan yang kamu miliki, juga sebagai personal branding yang lebih baik ke depannya.

MENGAPA MEMESAN DESAIN GRAFIS KE STUDIO DESAIN, BUKANNYA KE DIGITAL PRINTING?

Fungsi digital printing hanyalah mencetak, bukannya sebagai pengonsep dari komunikasi visual bisnis Anda.

Apa saja sih contoh dari komunikasi visual untuk bisnis Anda?

Desain stationery kit: kartu nama bisnis, kop surat, amplop, map folder.

Desain buku menu dan daftar menu untuk restoran, kafe, warung.

Desain poster untuk event, promosi, restoran, perusahaan, sekolah.

Desain banner: xbanner, roll banner, vertical banner, spanduk.

Desain backdrop/desain latar.

Desain baliho dan desain billboard.

Desain kaos/t-shirt (seragam, distro, produk, merchandise, dan sebagainya).

Desain maskot, karakter kartun/vektor 2D.

Desain flyer, desain brosur, desain leaflet, desain katalog, desain booklet untuk restoran, toko, perusahaan.

Desain profil perusahaan (company profile) untuk perusahaan, UMKM, restoran.

Desain website perusahaan.

Nah, bila Anda tertarik untuk memesan kebutuhan visual komunikasi dari bisnis Anda tersebut, jangan sungkan untuk menghubungi kami. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

PENTINGNYA CREATIVE MARKETING UNTUK BISNIS ANDA

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu memerlukan promosi sebagai media marketing. Tanpa strategi marketing, bisnis tidak akan dikenal oleh konsumen. Selain untuk pengenalan produk, marketing juga berguna sebagai media penguat brand sebuah bisnis.

Saat ini, marketing dan promosi telah menjadi sebuah keharusan bagi pelaku bisnis agar usahanya berkembang. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menjalankan promosi. Mulai dari banner, membagikan selebaran/brosur/pamflet, iklan di radio, internet, dan lain sebagainya.

Dari semua cara marketing tersebut, sebenarnya apa yang menjadi poin utama dari sebuah strategi marketing?

Sebuah strategi marketing, apa pun bentuk dan caranya, pasti memiliki satu tujuan. Tujuan utama dari semua jenis media promosi tersebut adalah membuat konsumen memiliki rasa penasaran. Rasa penasaran yang dimaksud adalah rasa penasaran yang mencakup berbagai hal mulai dari produk, jenis usaha, harga, menu, rasa/tampilan, bahkan hingga lokasi usaha tersebut. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

Rasa penasaran yang tinggi akan memancing sifat ingin tahu dari konsumen. Dari rasa sangat ingin mengetahui tersebut, biasanya konsumen akan terpancing untuk mencari berbagai info yang terkait dengan produk tersebut.

Dalam memilih promosi atau sebuah strategi marketing, harus sesuai dengan produk yang ditawarkan serta tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Promosi atau marketing yang dijalankan tentunya harus dilakukan dengan strategi yang benar-benar matang. Namun, apa pun strategi yang dilakukan, tujuan utama yang tidak boleh terlewat adalah bagaimana cara agar dapat membuat konsumen penasaran dengan produk-produk yang ditawarkan. Lalu bagaimana agar promosi yang dilakukan mempunyai ciri khas dan berbeda dengan kompetitor sehingga pesan produk dapat tersampaikan dengan efektif?

Berikut adalah beberapa ide promosi yang bisa MENINGKATKAN PENJUALAN dari bisnis Anda.

1 – Sale atau diskon

Diskon seringkali digunakan untuk menarik perhatian konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Dalam menyosialisasikan produk, diskon selalu dirancang sedemikian rupa sehingga dapat terlihat jelas oleh para calon pembeli.

Selain itu juga, calon pembeli yang belum tahu program diskon langsung dari toko, dapat mengetahuinya melalui media cetak maupun elektronik. Mengenai perhitungan diskon, tentu produsen atau penjual sudah memperhitungkannya secara matang dan bijaksana. Jangan sampai promo tersebut malah mendatangkan kerugian. Sehingga memahami perilaku konsumen adalah juga faktor penting yang menunjang keberhasilan suatu promo agar tepat sasaran, termasuk diskon. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

2 – Membuat kontes/sayembara

Melalui kontes atau sayembara yang diadakan, diharapkan dapat membuat produk Anda makin dikenal. Terlebih kontes tersebut melibatkan para calon customer dengan materi kontes seputar produk Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

3 – Memberikan contoh produk secara gratis

Membagikan contoh produk adalah keputusan yang menarik. Hal ini memungkinkan calon costumer untuk mencoba dan merasakan produk Anda, sehingga calon costumer mengetahui kwalitas produk Anda dan berpeluang untuk selalu menggunakan produk Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

4 – Member card

Membuat sebuah kartu keanggotaan/kartu berlangganan biasanya bertujuan untuk menarik perhatian pembeli dengan cara memberikan potongan harga, promo khusus, hadiah dan masih banyak lagi. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

5 – Menawarkan trade-in-reward

Reward ini ditujukan untuk menghargai loyalitas pelanggan dengan memberikan diskon khusus ketika mereka melakukan repeat order. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

6 – Point-of-sale display

Salah satu hal yang menarik perhatian adalah dengan menata produk di dalam toko dengan cara yang tidak biasa. Seperti Menumpukan produk dalam bentuk piramida besar, atau membuat bentuk-bentuk yang unik, sehingga menjadi daya tarik pengunjung. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

7 – Memberikan penawaran free delivery

Kata “gratis” selalu menarik untuk pelanggan, dan gratis biaya pengiriman biasanya menjadi perhitungan buat pelanggan ketika berbelanja online atau belanja produk-produk yang besar. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

8 – Menawarkan pembayaran yang mudah atau rencana angsuran

Memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam membayar suatu barang yang diinginkan dengan cara mencicil tanpa harus membayar biaya tambahan atau tanpa bunga. Tentukan saja rentang waktu untuk melakukan pelunasannya. Pembayaran yang dilakukan tentu akan terasa lebih ringan dan konsumen merasa diuntungkan. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

9 – Bundle product

Sebuah strategi penjualan dengan cara menjual dua atau lebih produk yang aslinya terpisah kemudian dipaketkan dalam satu harga. Integrasi pada product bundling ini umumnya menyediakan nilai tambah (value added ) kepada pelanggan. Bundling telah terbukti menjadi strategi yang efektif dan menguntungkan di berbagai keadaan. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

10 – Upsell

Cara menjual produk atau jasa A agar dapat ditingkatkan penjualannya menjadi A+ atau A++ atau A+++. Up-selling lebih menekankan pada menjual produk yang diinginkan pembeli dengan menawarkan produk sejenis yang memiliki keunggulan lebih banyak. Tujuannya adalah supaya pembeli mengeluarkan uang lebih banyak untuk suatu produk tertentu, supaya perusahaan bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

11 – Cross-sell

Menjual produk atau jasa A untuk kemudian bisa menjual B, C dan D. Penerapannya bervariasi, bergantung pada kreativitas atau seni menjualnya. Intinya adalah supaya perusahaan bisa menjual sebanyak mungkin produknya. Contoh dari cross-selling yaitu ketika Anda pergi ke salon yang sebenarnya hanya bertujuan untuk potong rambut saja, tapi saat itu ada front-liner yang juga menawarkan produk selain potong rambut. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

12 – Kupon diskon/voucher

Voucher/kupon mempunyai fungsi sebagai alat transaksi penukaran yang bernilai tertentu dengan jangka waktu tertentu. Mungkin saja digunakan hanya untuk alasan tertentu atau pada barang-barang tertentu. Contohnya voucher hotel, paket wisata, atau voucher makanan. Voucher tersebut akan habis masa berlakunya pada waktu yang telah ditentukan. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

13 – Memberikan jaminan/garansi

Memberikan jaminan perbaikan dan penggantian item atau bagian barang/jasa membuat pelanggan menjadi tenang ketika berbelanja produk. Sebab apabila pembeli tidak puas atau jika barang/jasa tidak sesuai dengan yang diperjanjikan dalam masa tertentu, maka penjual setuju untuk memperbaiki dan mengganti item atau bagian yang rusak. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

14 – Free trial

Free product, tester, dan free trial adalah promo yang sering dicari oleh konsumen bahkan sulit untuk ditolak oleh konsumen. Sehingga yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai media promosi produk-produk Anda. Dengan memberikan sedikit tester/free trial akan membuat konsumen Anda senang dan penasaran dengan produk-produk yang ditawarkan. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

15 – Menggunakan mobil atau truk

Promosi atau iklan dengan menggunakan mobil ini tentu akan memberikan efek tersendiri. Karena dengan menggunakan brand produk barang atau sebuah jasa yang ditampilan itu, past-inya akan lebih banyak menarik perhatian orang–orang yang melihatnya atau para target audience. Dengan menggunakan branding mobil tentu akan menjadi efektif dan juga efisien saat dipakai untuk berkeliling dalam berbagai area tertentu. Dengan promosi itu ribuan pasang mata akan banyak yang melihat iklan dan juga promosi yang sedang dilakukan dan kemudian brand image produk akan lebih akrab dengan para konsumen konsumen. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

16 – Poster

Poster biasanya dipasang di tempat-tempat yang banyak dilewati dan gampang dilihat, misalnya papan pengumuman, dinding tepi jalan, atau di tiang rambu lalu lintas. Poster merupakan media promosi paling favorit karena harganya yang murah tapi ukurannya besar sehingga mudah tertangkap oleh target konsumen.

Poster dicetak di kertas berukuran besar. Ukuran tulisannya bervariasi. Judul poster biasanya ditulis besar sehingga bisa terbaca dengan mudah oleh orang yang tidak sengaja melihatnya.

Kemudian, informasi detailnya ditulis lebih kecil agar orang mau mendekat untuk bisa membacanya. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

17 – Spanduk

Spanduk berupa kain panjang yang dibentangkan dan berisi informasi singkat tentang suatu produk atau peringatan umum. Spanduk menjadi pilihan media promosi paling favorit karena harganya yang murah tapi ukurannya besar sehingga mudah tertangkap oleh target konsumen.

Spanduk biasanya dipajang di tepi jalan atau melintang di tengah jalan sehingga banyak terbaca oleh pengguna jalan yang melewatinya. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

18 – Kartu nama

Kartu nama adalah salah satu sarana promosi yang efektif untuk perusahaan ataupun usaha jasa perseorangan. Kartunama harus menunjukkan siapa pemiliknya dan memberikan informasi mengenai segala hal yang bisa dilakukan oleh pemilik dan juga layanan yang bisa diberiklan.

Didalam dunia bisnis atau dunia kerja, kartu nama merupakan sarana paling tepat, efektif dan efisien untuk merangkai dan memuat berbagai informasi tentang bisnis atau usaha dalam satu lembar kertas kecil. Ketika bertemu dengan calon pelanggan Anda, ada baiknya Anda memberikan kartu nama sebagai media yang memudahkan konsumen untuk menghubungi/ menemukan kembali lokasi bisnis Anda. Kartu nama dengan desain yang unik dan kreatif tentu akan memancing rasa penasaran konsumen. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

19 – Souvenir

Souvenir merupakan barang yang sengaja dibuat oleh satu perusahaan dan kemudian diberikan kepada masyarakat luas. Biasanya souvenir itu akan mencantumkan identitas perusahaan beserta barang produksinya. Souvenir ini memiliki fungsi untuk mempertahankan loyalitas dari konsumen produk yang telah ada. Pemberian souvenir ini akan menunjukan sikap kepedulian perusahaan kepada konsumen yang setia berlangganan produk perusahaan Anda. Tujuan dari semua yang Anda lakukan tentu agar konsumen tetap loyal kepada produk tersebut dan akan terus menggunakan produk dari perusahaan Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

20 – Brosur

Suatu alat publikasi resmi dari perusahaan yang berbentuk cetakan, yang berisi berbagai informasi mengenai suatu produk, layanan, program dan sebagainya, yang dimana ditujukan kepada pasar sasaran atau sasaran tertentu. Cara menyampaikannya di bagikan secara gratis kepada pelanggan atau masyarakat dengan tujuan untuk memperkenalkan secara lebih jelas dan rinci mengenai produk, layanan, program dan sebagainya untuk membantu upaya pemasaran ataupun marketing public relations. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

21 – Kartu ucapan

Memberikan ucapan selamat ulang tahun, ucapan selamat hari raya, atau ucapan selamat tahun baru adalah salah satu strategi dalam mengikat konsumen. Hal itu membuat konsumen merasa diperhatikan, yang sekaligus dapat mengikat konsumen dengan brand kita. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

22 – Newsletter

Newsletter merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam memberikan informasi mengenai perusahaan, baik menyangkut promosi produk maupun informasilainnya. Pengiriman newsletter secara teratur memungkinkan pihak yang terkait mengetahui perkembangan informasi dan keadaan perusahaan Anda. Newsletter juga memungkinkan Anda untuk berkomunikasi secara teratur kepada para customer. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

23 – Direct mail

Direct mail merupakan sistem marketing dimana perusahaan berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk menghasilkan respon atau transaksi. Medianya bisa berupa katalog, brosur, dan bahan lainnya. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

24 – Kalender

Kalender adalah salah satu sarana untuk mempromosikan perusahaan dengan budget efisien. Kalender bisa digunakan selama setahun, sehingga memungkinkan penggunanya akan memajang iklan usaha Anda selama setahun penuh di rumah, kantor ataupun tempat-tempat umum seperti rumah sakit. Kalender juga dapat menjaga hubungan baik dengan customer yang nantinya akan berdampak secara positif pada perkembangan bisnis Anda, selain sebagai alarm untuk mengatur jadwal kegiatan seperti rapat, deadline dan hari-hari penting perusahaan lainnya. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

25 – Email blasts

Email blast adalah sarana untuk mengirim pesan email secara massal ke daftar penerima. Selain hemat waktu dan biaya, sistem ini juga bisa lebih terukur karena perusahaan bisa melihat report dan statistik email yang telah di kirim. Baik itu email yang dibaca ataupun email yang tidak sampai atau disebut bouncing. Dengan sistem ini, statistik mengenai sukses tidaknya dapat langsung dilihat report-nya. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

26 – Visual spectacle

Visual spectacle adalah membuat display produk di luar toko supaya bisa menarik orang untuk melihat, atau menyimpan sesuatu yang bisa membuat perhatian orang yang melihat, seperti balon udara,badut dll. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

27 – Alternatif-reality game

Alternatif-reality game (ARG) adalah membuat sebuah permainan yang mendorong pemain untuk berinteraksi dengan dunia fiksi menggunakan dunia nyata untuk melakukannya serta ada hubungannya dengan produk Anda. Hal ini dapat dilakukan baik secara online atau dalam kehidupan nyata. Peserta mungkin melibatkan teman-teman mereka dan menarik lebih banyak orang untuk berinteraksi dengan produk Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

28 – Menyewa sebuah perusahaan biro iklan atau pemasaran

Perusahaan mungkin bisa memercayakan promosi produk Anda kepada profesional di luar perusahaan, seperti kepada agensi periklanan ataupun kepada event organizer. Ketika membuat event, pastikan melakukan penelitian terlebih dahulu dan memberikan solusi yang efektif untuk melakukan promosi produk Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

29 – TV Commercil (TVC)

Iklan televisi memungkinkan promosi bisa menjangkau banyak orang dalam waktu singkat. Iklan mampu menawarkan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan audio visual. Namun durasi iklan ini terbatas, hanya berkisar 15 hingga 30 detik. Hal itu tentu membatasi informasi yang ingin Anda sampaikan. TVC relatif lebih mahal dalam hal biaya kreatif, produksi dan airtime. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

30 – Iklan radio

Tarif biaya iklan radio relatif lebih murah dibanding dengan TVC. Bersifat auditif dan lebih leluasa dalam menyampaikan pesan. Iklan melalui radio memiliki kemampuan penetrasi area yang luas, sehingga dapat menyampaikan pesan melintasi jarak ruang dan waktu. Radio adalah salah satu sarana yang cepat untuk menyebarkan informasi, meski pada kenyataannya radio adalah media latar belakang, yaitu media yang kebanyakan pendengarnya mendengarkan sambil melakukan sesuatu. Itu artinya iklan Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan perhatian mereka. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

31 – Iklan koran atau majalah

Memasang iklan di koran dan majalah ternyata dinilai lebih efektif dibandingkan menggunakan media lain. Karena koran atau majalah mudah dibawa kemana pun sehingga iklannya bisa dibaca dalam situasi dan kondisi apapun. Iklan juga tidak mudah hilang, sehingga dapat dibaca ulang dan sangat berguna sebagai pengingat di waktu lain. Efektivitas komunikasi media cetak lebih rinci karena pesan yang disampaikan berupa gambar dan tulisan. Kelebihan lainnya adalah sangat ideal untuk menunjukkan dan memperlihatkan kemasan produk. Ini sangat penting terutama untuk produk yang kategorinya baru dan membutuhkan penjelasan manfaat tentang produk tersebut. Majalah, tabloid atau surat kabar biasanya hanya dibaca sekali untuk kemudian ditinggalkan atau bahkan dibuang. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

32 – Membuat website/blog

Apabila produk barang atau jasa Anda ingin dipasarkan di internet, maka Anda harus mempunya website. Website berfungsi sebagai alat untuk memperkenalkan produk Anda kepada dunia. Dengan banyaknya pemakai internet, Anda punya peluang untuk mendapatkan calon pembeli dengan jumlah yang cukup banyak. Website juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mendatangkan calon customer. Banyak perusahaan yang bisa menggaet customer dari luar daerah atau bahkan luar negeri melalui website yang mereka miliki. Seperti yang kita ketahui, jumlah pengunjung website tidak hanya dari Indonesia, tetapi dari luar negeri. Segala tentang perusahaan, bisa Anda tayangkan di website. Misalnya undian berhadiah, maka informasi seputar kegiatan tersebut bisa ditampilkan lewat website yang dimiliki. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

33 – Iklan banner web

Iklan banner merupakan salah satu dominan dari iklan online, banner merupakan iklan grafis yang unik dengan ukuran khas 468×60 pixel. Iklan banner dapat dijalankan dengan payper- im-pressions, pay-per-click atau pay-per-action. Iklan banner adalah alat untuk branding yang sangat baik. Penayangan iklan bisa terukur dan dapat membawa trafik yang bertarget.

Namun kekurangannya, iklan banner dapat mengganggu pengunjung website dan tidak jarang pengunjung menutup iklan banner tersebut. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

34 – Video viral/video podcast

Dengan adanya YouTube, pembuat video seperti ini tidak perlu lagi membayar biaya iklan televisi agar bisa ditonton. Tapi bagaimanapun, sumber daya yang diperlukan untuk membuat video tentu tidak sedikit. Dalam merilis konten video dan membagikannya melalui berbagai macam media, terutama media sosial, perusahaan akan mendapatkan boost yang signifikan.

Jika video bagus dan bisa menjangkau banyak calon costumer, mereka bisa langsung membagikannya di media sosial, mengunjungi situs atau paling tidak lebih mengenal brand perusahaan. Namun di sisi lain, konten video kadang hanya relevan pada waktu tertentu saja, khususnya yang dibuat dengan tema yang sensitif, Misalnya membuat video marketing dalam rangka Hari Kemerdekaan, tentu video tersebut sudah tidak relevan lagi untuk bulan selanjutnya.

Jika Anda membuat video untuk brand awareness, dan jika suatu waktu perusahaan Anda ingin menyampaikan pesan yang berbeda, video yang lama tentu sudah tidak relevan lagi. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

35 – Testimonial

Testimoni sangat tidak asing bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis. Namun demikian produk-produk yang dipasarkan dengan cara konvensional pun banyak memanfaatkan iklan testimoni dalam mempromosikan produknya. Sebut saja produk teh, detergent, kosmetik, obat-obatan, suplemen, anti nyamuk dan lainnya. Syarat sebuah produk menggunakan testimoni adalah jika apa yang dimunculkan dalam testimoni tersebut relevan dengan kondisi produk yang dipromosikan, jujur dan spontan. Pembuatan iklan testimoni yang benar, seharusnya tidak menggunakan skrip, melainkan kalimat yang muncul secara spontan dari konsumen. Karena ketika testimoni tersebut berupa skrip yang dihafal, maka unsur spontanitas dan kejujurannya menjadi hilang. Akibatnya kredibilitas pada iklan tersebut juga ikut berkurang. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

36 – Jingle

Dalam sebuah iklan di TV, internet, atau media lain pasti tidak asing dengan jingle-jingle yang selalu menempel pada iklan. Misalnya Indomie yang memiliki jingle khas dan easy listening.

Jingle yang mudah didengarkan dan sering terulang akan semakin mudah pula tertanam dalam benak customer. Sehingga konsumen pun akan semakin penasaran dengan produk yang ditawarkan. Cukup membuat jingle yang unik dan simpel bagi produk dan bisnis Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

37 – Quick respon code

QR code adalah sebuah teknologi yang menjembatani antara dunia offline dan online. QR code dapat mempermudahkan seseorang untuk bergabung atau berteman dengan orang lain tanpa harus mengetikkan pin atau nomor hp di smartphone. Kini banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi QR code ini untuk mengumpulkan lead yang nantinya akan di jadikan target iklan dengan sosial media. Memanfaatkan QR code sangatlah efektif karena ini membuat praktis pelanggan yang akan bergabung pada akun sosial media kita. Hanya dengan mengarahkan smartphone mereka ke QR code, mereka secara otomatis akan menjadi lead kita. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

38 – Baliho iklan

Baliho merupakan media promosi yang digunakan di luar ruangan. Dengan media ini, aktivitas promosi memiliki keunggulan dalam ukuran media yang besar sehingga lebih mudah menarik perhatian target customer untuk memperhatikan dan menyerap informasi yang akan diberikan. Baliho memiliki karakter khusus agar dapat efektif dibaca oleh khalayak, mengingat media ini hanya dibaca oleh khalayak dalam waktu yang singkat. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

39 – Pamflet kaca

Melakukan penyebaran brosur atau leaflet ke tempat-tempat strategis seperti mall atau perkantoran. Simpanlah brosur/leaflet di bawah wiper kaca depan mobil di tempat parkir yang ramai. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

40 – Marketing undercover/word of mouth

Mempekerjakan orang untuk mendiskusikan produk di sebuah komunitas, sekolah ataupun klub olah raga. Anda juga bisa sering-sering membiacarakannya dari mulut ke mulut sehingga produk menjadi viral di suatu komunitas tertentu. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

41 – Maskot

Maskot merupakan salah satu strategi marketing yang membuat perusahaan Anda nampak unik di tengah brand lainnya. Desain maskot harus mencerminkan kepribadian dari brand yang diwakilinya. Maskot tak hanya memberikan kepribadian kepada brand yang diwakilinya tapi juga memberikan sentuhan kreatif dan emosional bagi orang-orang yang melihatnya. Desain maskot bisa digunakan untuk memberikan nilai hiburan bagi sebuah brand. Maskot juga memiliki peranan menjual brand dengan mempromosikan bisnis Anda dan tentunya menjadi image awal yang dilihat orang akan sebuah brand. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

41 – Social networking

Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan. Media sosial sperti blog, facebook, twitter, dan youtube memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

42 – Stiker

Stiker adalah salah satu media promosi yang ampuh untuk memperkenalkan brand dari perusahaan atau bisnis yang sedang digeluti. Tidak hanya mempromosikan suatu brand, stiker juga efektif untuk menjadi peluang usaha Anda. Jika Anda pernah melihat stiker yang dicetak melalui printer yang terdapat di rumah-rumah, maka itu adalah stiker yang terbuat dari bahan kertas. Namun ada kekurangan dari penggunaan stiker kertas yaitu stiker tidak bisa digunakan di sembarang tempat. Anda hanya bisa menggunakan stiker kertas di dalam ruangan karena jika ditempel di luar ruangan maka stiker tersebut tidak akan tahan lama karena terkena panas dan hujan. Lain lagi dengan penggunaan stiker yang terbuat dari bahan vinyl. Stiker yang terbuat dari bahan ini jauh lebih tahan lama dan cocok untuk digunakan di luar ruangan. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

43 – T-shirt

Selain berfungsi sebagai pelindung tubuh t-shirt juga bisa digunakan sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan suatu produk atau layanan jasa. Tujuannya jelas, untuk mendongkrak keuntungan, baik dari segi kualitas maupun finansial. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

44 – Mensponsori sebuah acara

Mendukung sebuah acara sangat penting untuk usaha Anda. Selain untuk meningkatkan awarenes juga untuk bersosialisasi mempromosikan produk Anda. Sebab mendukung acara non-profit baik untuk meningkatkan citra perusahaan Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

45 – Menghadiri acara khusus

Membina hubungan dan menjaga loyalitas pelanggan adalah hal yang penting untuk dipelihara. Salah satunya adalah dengan menghadiri sebuah acara dan selalu berinteraksi dengan pelangggan untuk menciptakan hubungan yang baik. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

46 – Open house

Mengundang pelanggan/public dalam acara ulang tahun perusahaan atau demo produk adalah cara yang sangat menarik untuk mejaga loyalitas pelanggan terhadap produk Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

47 – Mengikuti forum bisnis

Sebuah forum bisnis menjadi ajang atau tempat yang sangat bagus untuk mempromosikan produk Anda. Sebab dengan bergabung menjadi member di forum bisnis tersebut para pelaku bisnis akan mendapatkan banyak keuntungan. Forum bisnis juga memberikan keuntungan karena bisa mengumpulkan banyak orang dari begitu banyaknya komunitas yang ada. Sehingga antara orang yang satu dengan yang lainnya dapat dengan mudah melakukan interaksi. Dari situlah Anda sebagai pelaku bisnis bisa memanfaatkan peluang baik ini untuk mempromosikan barang maupun jasa yang Anda jual. Peluang untuk menjadi sukses pun akan semakin terbuka lebar karena forum bisnis merupakan tempat berkumpulnya pangsa pasar yang cukup potensial, sehingga bisa memperluas jaringan. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

48 – Menulis buku/ebook atau artikel

Pemasaran produk atau jasa tidak harus dilakukan dengan cara mempromosikan langsung produk tersebut kepada konsumen. Banyak cara lain yang bisa Anda lakukan untuk berpromosi. Salah satunya dengan membuat buku atau artikel yang berkaitan dengan kebutuhan target au-dience Anda. Buku/artikel menjadi salah satu cara untuk pemasaran produk. Buku/artikel yang berkwalitas adalah yang bisa menarik perhatian konsumen sehingga konsumen mau membeli produk yang Anda jual. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

49 – Media Relations/konferensi pers

Menjalin dan menjaga hubungan dengan media merupakan cara yang efektif untuk membangun, menjaga, dan meningkatkan citra atau reputasi perusahaan di mata stakeholder. Media relations sangat penting artinya sebagai wujud komunikasi dan mediasi antara perusahaan dengan pelang-gannya. Di sisi lain, fungsi media relations yang berjalan baik sangat bermanfaat bagi aktivitas perusahaan karena pihak media memberi perhatian pada produkproduk dari bisnis Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

50 – Menghadiri/mengikuti pameran

Pameran merupakan ajang untuk mengenalkan produk dan ajang untuk meningkatkan penjualan dengan menjaring konsumen sebanyak–banyaknya. Berkembangnya event pameran yang diadakan pemerintah memberikan keuntungan besar bagi para pelaku usaha kecil. Sebagian besar UKM (Usaha Kecil Menengah) mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya, selain itu ketatnya persaingan bisnis juga memaksa mereka untuk mempromosikan bisnisnya ke pasar. Dengan adanya pameran, para UKM dapat mempromosikan produk mereka langsung dengan terjun melihat peluang pasar bagi produk mereka. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

51 – E-mail signature

Menempatkan URL website Anda beserta tagline singkat atau pesan di signature e-mail Anda juga merupakan bentuk promosi yang bisa Anda lakukan. Sehingga di setiap e-mail yang Anda kirimkan, terkirim pula promosi tentang produk Anda. Jasa desain grafis Solo, solodesain.co.id Brand Therapist and Digital Marketing Agency sebagai studio desain, branding, dan digital marketing terbaik di kota Solo, bisa membantu Anda dalam melakukan jenis promosi ini.

Nah, demikianlah contoh marketing modern yang bisa Anda gunakan. Jangan lupa, untuk jasa desain grafis Solo segera hubungi solodesain.co.id, yang juga bisa membantu konsep marketing apa yang cocok untuk bisnis Anda. Selain itu, kebutuhan jasa desain seperti berikut:

Jasa Desain Logo Solo

Jasa Desain Kemasan Solo

Jasa Desain Kaos Distro Solo

Jasa Desain Kalender Solo

Jasa Desain Brosur Solo

Jasa Desain Company Profile di Solo

Jasa Bikin Website di Solo

Jasa Bikin Toko Online di Solo

Jasa Desain Kover Buku di Solo

Jasa Desain Majalah di Solo

Semuanya bisa dikerjakan oleh solodesain.co.id karena memang area kerjanya di seputar desain grafis, digital marketing, copywriting, SEO, dan kebutuhan creative business lainnya. []

Jasa Digital Marketing Solo Terbaik dan Terpercaya

Jasa Digital Marketing Solo – Halo, salam kenal. Kami solodesain.co.id, di mana kami merupakan penyedia jasa digital marketing Solo. Sebelum menyelami apa itu jasa kami, berikut ini kami jelaskan secara singkat, apa sih digital marketing agency itu? Sebagaimana kita tahu, sebuah brand ataupun perusahaan yang sudah nggak sabar untuk masuk…

dalam “Service”

Jasa Desain Menu Solo

Jasa Desain Menu Solo — Sebagaimana kita tahu, sebuah warung makan, restoran, kafe, ataupun tempat hangout yang mengandalkan food and beverages, mutlak memerlukan adanya daftar menu karena akan memudahkan konsumen dalam memilih dan menimbang mereka akan memesan apa. Bagi sebuah tempat makan yang ingin brand-nya tetap lestari dan terus menjadi top of…

Januari 30, 2018

dalam “Service”

Cara Meningkatkan Omset Penjualan

Untuk meningkatkan omset penjualan rumus sederhananya seperti ini: Prospek x % Closing = BUYER x Avg Sales x Repeat Order = OMSET Terlihat sederhana, tetapi rumus sederhana ini sangat bermakna tinggi. Menurut Anda, dari rumus sederhana tersebut, manakah yang harus Anda tekuni? Kalau jawaban dari Anda adalah Buyer dan Omset, maka jawaban Anda…

Agustus 23, 2018

dalam “Inspiration”

Leave a comment