Bisnis Online Atau Bisnis Offline??? Bisnis dapat dijadikan sebagai kegiatan utama atau hanya sekadar sampingan. Selain akan mendapatkan penghasilan tambahan, bisnis dapat dijadikan sebagai ajang peluang untuk menyerap berbagai tenaga kerja yang dibutuhkan.
Jenis bisnis ada dua macam bagian. dalam bidang jasa, maupun bidang barang. Kedua bidang tersebut, meskipun secara terpisah berbeda-beda, namun pada dasarnya mereka saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Untuk produksi sebuah barang, tentu membutuhkan bidang jasa demi mendistribusikan produksinya. Begitu juga dengan sebaliknya.
Berbicara mengenai bisnis, sesuai dengan perkembangan zaman, bisnis terpecah menjadi dua bagian. Yakni, bisnis yang berbasiskan online dan bisnis yang dijalankan secara offline. Apa kedua perbedaan tersebut? Secara harfiah, makna online adalah adanya konektivitas yang secara aktif dalam sebuah tataran dunia maya. Sedangkan offline, merupakan kebalikannya dari definisi tersebut. Namun, secara pasti, keduanya terletak pada penggunaan internet serta keberadaan tempat usaha yang ditempatinya.
Mudahnya, bisnis online pada penjualannya serta mempromosikan produknya sepenuhnya melalui jaringan internet. Sedangkan bisnis offline, terletak pada adanya tempat nyata bentuk usaha tersebut, seperti lokasi, bentuk transaksi secara langsung, dan komunikasi yang secara langsung di antara konsumen dengan produsennya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa bisnis yang dilakukan secara offline pun dapat melakukan promosinya melalui internet, hanya saja tidak selalu bertumpu pada kemampuan dunia maya tersebut.
Kedua jenis bentuk usaha tersebut memiliki berbagai macam kelebihan serta kekurangannya. Sederhananya, dalam melakukan bisnis online kita tidak bisa secara langsung bertatap muka dengan konsumen kita. Berbeda dengan sifat online, maka dalam bisnis offline, kita bisa langsung bertatap muka dengan klien kita sehingga adanya interaksi yang langsung, tanpa adanya perantara komunikasi lainnya. Namun, benarkah di antara kedua jenis usaha tersebut ada yang paling menguntungkan?
Baca Juga : Bisnis apa saja yang cocok untuk kaum milenial
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja keunggulan serta kelemahan di antara keduanya. Berikut kita mulai dari keunggulan bisnis online dan offline;
Bisnis Online:
Penggunaan internet yang tidak terbatas oleh waktu, tempat, dan sebagainya, memudahkan fleksibilitas pemilik usaha untuk menjalankan bisnisnya kapanpun;
Siapapun Anda, baik yang berpendidikan maupun tidak, bisa menjalankan kegiatan usahanya tanpa adanya batasan status pendidikan dan sebagainya;
Modal yang ditanam relatif kecil dibandingkan harus menyewa tempat, bayar sewa, dan sebagainya. Cukup dengan kekuatan media sosial, usaha yang dijalankan pun bisa berjalan dengan baik; dan,
Produk yang akan dipromosikan pun berpotensi mencapai tingkatan internasional tanpa harus melewati berbagai macam birokrasi yang telah diatur oleh masing-masing negara.
Bisnis Offline:
Konsumen bisa secara langsung memilih serta memberikan penilaian kualitas barang atau jasa yang kita tawarkan sehingga pembeli pun tidak perlu ragu untuk menggunakan produk atau jasa kita;
Kredibilitas di antara konsumen dan produsen bisa saling meningkat karena adanya komunikasi yang dilakukan secara langsung;
Proses transaksi yang dilakukan pun relatif lebih cepat dan akurat karena adanya pertemuan secara langsung di antara keduanya; dan,
Tingkat kepuasan pengunjung bisa diterima dengan semaksimal mungkin sehingga berbagai macam masukan seperti kritik, saran, dan sebagainya yang akan menunjang kualitas perusahaan kita pun dapat terpenuhi secara langsung dan akurat.
Sungguh menarik bukan kedua kelebihan dari masing-masing bentuk bisnis tersebut? Namun perlu diketahui juga, terdapat beberapa kekurangan di antara keduanya yang akan kita hadapi di masa-masa yang akan mendatang. Salah satunya seperti adanya beban biaya yang terletak pada bisnis offline, yakni dalam membayar segala kebutuhan keberlangsungan tempat usahanya. Berikut pemaparannya;
Kekurangan Bisnis Online:
Tidak adanya interaksi secara langsung di antara pembeli dan penjual sehingga risiko untuk mendapatkan penipuan pun cukup tinggi di antara keduanya;
Proses transaksi dan penerimaan barang pun terkendala oleh jarak dan waktu yang terbatas, seperti proses pada saat pengiriman barang yang cenderung memakan waktu yang lama; dan,
Diperlukannya tanggung jawab yang besar kepada konsumen agar memastikan barang yang diberikan berkualitas baik.
Kekurangan Bisnis Offline:
Mau tidak mau, pemilik usaha harus menyisihkan beberapa keuntungannya untuk membayar sewa tempat dan kebutuhan lainnya untuk menunjang tempat usahanya;
Diperlukannya berbagai strategi untuk menarik para pelanggannya, seperti menentukan lokasi tempat, advertising yang tepat,;
Merekrut karyawan merupakan hal yang wajib, demi berjalannya dengan lancar usaha yang kita bangun.
Dengan adanya perbandingan kedua bisnis tersebut, apakah Anda sudah mempertimbangkan jenis usaha yang akan Anda gunakan? Keduanya memang memiliki prospek yang baik, apabila kita bisa memanajemen kedua jenis usaha tersebut dengan baik dan konsisten. Salah satunya seperti bidang jasa, yang akan lebih menarik minat para customer untuk bergerak secara offline agar tingkat kepercayaannya dapat terbentuk dengan baik.
Begitu juga dengan produksi barang, untuk mendistribusikan serta mempromosikan barangnya secara mudah, hemat, dan efisien, tentunya bisnis secara online merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk menjalankan usahanya. Selain itu, Modal yang perlu ditanamkan pun tidak membutuhkan dana yang cukup besar. Bahkan, secara gratis pun bisa kita lakukan asalkan dilakukan dengan strategi marketing yang tepat.
Untuk masing-masing kekurangan yang terdapat di dalam kedua jenis usaha tersebut, tentu harus kita siasati dengan bijak. Hal ini karena mengingat banyaknya pengusaha yang pada akhirnya jatuh karena menghadapi berbagai kekurangan tersebut sehingga memutuskan untuk tidak melakukan usaha lainnya. Namun, bukan berati kita harus melupakan kelemahan tersebut, baiknya kita hadapi dengan berbagai macam solusi yang tepat agar bisa mencegah timbulnya potensi kerugian yang akan kita hadapi ke depannya.
Intinya, dengan adanya berbagai macam keunggulan serta kelebihan yang dimiliki oleh kedua bentuk bisnis tersebut, pada dasarnya tidak ada yang paling sempurna di antara keduanya. Untuk menentukan sukses atau tidaknya suatu bisnis, bukan terletak pada jenis usaha atau barang yang kita tawarkan. Akan tetapi, kunci utamanya adalah adanya kemauan yang keras serta pintar dan cerdas dalam membaca segala kesempatan usaha sehingga bisa mengasilkan laba yang diharapkan.
Layanan Solo Desain :
Jasa Toko Online – Jasa Web Desain – Jasa Optimasi Website – Jasa Media Social Marketing – Jasa Internet Marketing – Jasa Optimasi Toko Online – Kursus Web Desain – Kursus Toko Online – Kursus Socialmedia Marketing – Jasa Toko Online Murah – Jasa Desain Web Solo – Jasa desain Grafis – Jasa SEO– Jasa Pembuatan Web Pemerintah – Jasa Pembuatan Web Sekolah – Jasa Pembuatan Web Perusahaan– Jasa Optimasi Social Media