Seringkali pemilik bisnis yang akan membuat video marketing bertanya “Berapa lama durasi video yang harus saya buat?”
Terdapat dua jawaban untuk pertanyaan tersebut:
1. Buat video sesingkat mungkin
2. Buat video itu menggantung
Yoav menjelaskan, bahwa kita sekarang hidup pada era dimana rentang perhatian terhadap konten di media online menjadi semakin pendek dengan banyaknya konten-konten yang bersebaran, seperti teks iklan, daftar Buzzfeed, Foto, Banner, dan lebih banyak Video.
Karena banyaknya sumber yang berbeda untuk masing-masing konten, kita harus menahan pelanggan sebisa mungkin pada konten kita agar mereka tidak berpindah pada konten lain.
Sebagian besar video sangatlah “tricky”, video merupakan konten yang populer, menyenangkan dan mudah untuk dicari. Tapi tidak seperti banner, text iklan, dan foto, dalam banyak kasus konten video merupakan pilihan audien kita apakah dia akan menonton keseluhan video tersebut atau bahkan hanya melewatinya.
Menekan tombol putar
Tidak peduli seberapa bagus produk Anda, sebelum menekan tombol putar, audien Anda akan menentukan apakan dia memutar video Anda atau tidak berdasarkan dua hal:
1. Thumbnail Video
2. Durasi Video
Coba tanyakan kepada diri Anda sendiri: Dalam kasus ini apakah Anda memutar video? Jika melihat durasi video A)0:xx B)1:xx (lebih dari satu menit)
Pastinya Anda akan lebih memilih pillihan “A”.
Dalam satu video wistia tentang analitik durasi video, dijelaskan bahwa video dengan durasi yang lebih pendek lebih bagus untuk mengambil perhatian audien agar mau menekan tombol putar dan melihat keseluruhan video dari awal sampai akhir. Dalam artian, video dengan durasi yang lebih pendek mendapatkan perhatian audien yang lebih banyak.
Grafik tersebut menunjukkan, video yang berbeda mempunyai panjang durasi optimal yang berbeda pula tapi. Tapi dalam pembuatannya masih tidak bisa lepas dari aturan pertama tentang thumbnail video dan buat sesingkat mungkin.
Tutorial/Explainer (45-90 detik)
Ada berbagai jenis video tutorial dengan durasi yang bervariasi pula. Coba perhatikan jenis video tutorial yang paling umum, seperti tutorial mobile dan web app.
Salah satu tujuan dari tutorial ini tidak hanya untuk menunjukkan cara kerjanya, tetapi untuk menunjukkan betapa sederhana app tersebut. Karena dengan membuatnya lebih sederhana berarti akan lebih sedikit memakan waktu.
Video tutorial dengan durasi kurang dari dua menit bekerja dengan baik, tapi jika lebih dari itu maka akan membuat konsumen merasa bahwa video ini akan membutuhkan lebih banyak waktu dan konsentrasi. Karena dapat dipastikan mereka akan malas untuk memutar Video.
45-90 detik sudah cukup panjang untuk membuat audien anda tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Jangan mencoba untuk menampilkan semua fitur dari produk Anda, cobalah untuk menyorot fitur paling keren dan buatlah terlihat sederhana.
Video Komersial Kreatif
Ini tipe video yang paling familiar. Pertama kita lihat dalam media Televisi, yang disiarkan dengan biaya sangat mahal. Hal ini membawa pengiklan untuk mempersingkat iklan mereka dan itulah salah satu alasan utama mengapa kebanyakan iklan saat ini sangatlah singkat.
Komersial kreatif sebagian besar didasarkn pada lelucon pintar, cerita lucu, situasi menarik dan biasanya video tersebut tidak lebih dari 45 detik. Perlu untuk selalu diingat pada pembuatan konten video, 0:59 detik akan terlihat jauh lebih baik dari 1:00.
Video Crowdfunding (Rata-rata 2.5 menit)
Tujuan dari crowdfunding adalah untuk menciptakan kredibilitas proyek, video tipe ini biasanya berisi bagian “talking head” dimana founder / inventor berbiacara tentang produk, dan sisanya adalah bagian dari tampilan pratinjau produk, proses desain produk, dll.
Itulah sebabnya video ini biasanya lebih panjang dari video iklan dan tutorial. Dalam halaman proyek crowdfunding terlalu banyak teks yang membuat orang malas membaca, dan video merupakan solusi bagi permasalah tersebut.
Untuk video crowfunding, video dengan durasi 1 menit tidaklah cukup sedangkan video dengan durasi 5 menit teralu lama. Panjang idealnya sekitar 2 – 3 menit.
Testimonials/Talking heads (60-119 detik)
Jenis video ini merupakan jenis video yang paling informatif, Anda dapat menampilkan customer Anda sedang membicarakan produk Anda atau founder yang berbicara tentang perusahaannya. Video jenis ini biasanya video yang tidak dibuat dengan cara yang kreatif, mungkin Anda menontonnya jika Anda memang sedang ingin mengetahui lebih dalam dari perusahaan.
Dalam kasus ini, tidak ada aturan, dan bahkan video bisa menjadi 4-5 menit.
Jika Anda ingin menggunakan video jenis ini untuk tujun pemasaran, Anda tidak akan membuat video jenis ini dengan durasi lebih dari 2 menit. Cobalah untuk mencari 3 sampai 4 customer yang berbeda untuk sedikit berbicara tentang tentang produk Anda. Karena cara ini lebih baik dibanding dengan satu customer yang berbicara lebih dari 2 menit.
Kesimpulannya setiap kali Anda ingin membuat video, tetaplah mengingat untuk membuat video sesingkat mungkin.
source : TNW
Layanan Solo Desain :
Jasa Toko Online – Jasa Web Desain – Jasa Optimasi Website – Jasa Media Social Marketing – Jasa Internet Marketing – Jasa Optimasi Toko Online – Kursus Web Desain – Kursus Toko Online – Kursus Socialmedia Marketing – Jasa Toko Online Murah – Jasa Desain Web Solo – Jasa desain Grafis – Jasa SEO – Jasa Pembuatan Web Pemerintah – Jasa Pembuatan Web Sekolah – Jasa Pembuatan Web Perusahaan – Jasa Optimasi Social Media
Seringkali pemilik bisnis yang akan membuat video marketing bertanya “Berapa lama durasi video yang harus saya buat?”
Terdapat dua jawaban untuk pertanyaan tersebut:
1. Buat video sesingkat mungkin
2. Buat video itu menggantung
Yoav menjelaskan, bahwa kita sekarang hidup pada era dimana rentang perhatian terhadap konten di media online menjadi semakin pendek dengan banyaknya konten-konten yang bersebaran, seperti teks iklan, daftar Buzzfeed, Foto, Banner, dan lebih banyak Video.
Karena banyaknya sumber yang berbeda untuk masing-masing konten, kita harus menahan pelanggan sebisa mungkin pada konten kita agar mereka tidak berpindah pada konten lain.
Sebagian besar video sangatlah “tricky”, video merupakan konten yang populer, menyenangkan dan mudah untuk dicari. Tapi tidak seperti banner, text iklan, dan foto, dalam banyak kasus konten video merupakan pilihan audien kita apakah dia akan menonton keseluhan video tersebut atau bahkan hanya melewatinya.
Menekan tombol putar
Tidak peduli seberapa bagus produk Anda, sebelum menekan tombol putar, audien Anda akan menentukan apakan dia memutar video Anda atau tidak berdasarkan dua hal:
1. Thumbnail Video
2. Durasi Video
Coba tanyakan kepada diri Anda sendiri: Dalam kasus ini apakah Anda memutar video? Jika melihat durasi video A)0:xx B)1:xx (lebih dari satu menit)
Pastinya Anda akan lebih memilih pillihan “A”.
Dalam satu video wistia tentang analitik durasi video, dijelaskan bahwa video dengan durasi yang lebih pendek lebih bagus untuk mengambil perhatian audien agar mau menekan tombol putar dan melihat keseluruhan video dari awal sampai akhir. Dalam artian, video dengan durasi yang lebih pendek mendapatkan perhatian audien yang lebih banyak.
Grafik tersebut menunjukkan, video yang berbeda mempunyai panjang durasi optimal yang berbeda pula tapi. Tapi dalam pembuatannya masih tidak bisa lepas dari aturan pertama tentang thumbnail video dan buat sesingkat mungkin.
Tutorial/Explainer (45-90 detik)
Ada berbagai jenis video tutorial dengan durasi yang bervariasi pula. Coba perhatikan jenis video tutorial yang paling umum, seperti tutorial mobile dan web app.
Salah satu tujuan dari tutorial ini tidak hanya untuk menunjukkan cara kerjanya, tetapi untuk menunjukkan betapa sederhana app tersebut. Karena dengan membuatnya lebih sederhana berarti akan lebih sedikit memakan waktu.
Video tutorial dengan durasi kurang dari dua menit bekerja dengan baik, tapi jika lebih dari itu maka akan membuat konsumen merasa bahwa video ini akan membutuhkan lebih banyak waktu dan konsentrasi. Karena dapat dipastikan mereka akan malas untuk memutar Video.
45-90 detik sudah cukup panjang untuk membuat audien anda tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Jangan mencoba untuk menampilkan semua fitur dari produk Anda, cobalah untuk menyorot fitur paling keren dan buatlah terlihat sederhana.
Video Komersial Kreatif
Ini tipe video yang paling familiar. Pertama kita lihat dalam media Televisi, yang disiarkan dengan biaya sangat mahal. Hal ini membawa pengiklan untuk mempersingkat iklan mereka dan itulah salah satu alasan utama mengapa kebanyakan iklan saat ini sangatlah singkat.
Komersial kreatif sebagian besar didasarkn pada lelucon pintar, cerita lucu, situasi menarik dan biasanya video tersebut tidak lebih dari 45 detik. Perlu untuk selalu diingat pada pembuatan konten video, 0:59 detik akan terlihat jauh lebih baik dari 1:00.
Video Crowdfunding (Rata-rata 2.5 menit)
Tujuan dari crowdfunding adalah untuk menciptakan kredibilitas proyek, video tipe ini biasanya berisi bagian “talking head” dimana founder / inventor berbiacara tentang produk, dan sisanya adalah bagian dari tampilan pratinjau produk, proses desain produk, dll.
Itulah sebabnya video ini biasanya lebih panjang dari video iklan dan tutorial. Dalam halaman proyek crowdfunding terlalu banyak teks yang membuat orang malas membaca, dan video merupakan solusi bagi permasalah tersebut.
Untuk video crowfunding, video dengan durasi 1 menit tidaklah cukup sedangkan video dengan durasi 5 menit teralu lama. Panjang idealnya sekitar 2 – 3 menit.
Testimonials/Talking heads (60-119 detik)
Jenis video ini merupakan jenis video yang paling informatif, Anda dapat menampilkan customer Anda sedang membicarakan produk Anda atau founder yang berbicara tentang perusahaannya. Video jenis ini biasanya video yang tidak dibuat dengan cara yang kreatif, mungkin Anda menontonnya jika Anda memang sedang ingin mengetahui lebih dalam dari perusahaan.
Dalam kasus ini, tidak ada aturan, dan bahkan video bisa menjadi 4-5 menit.
Jika Anda ingin menggunakan video jenis ini untuk tujun pemasaran, Anda tidak akan membuat video jenis ini dengan durasi lebih dari 2 menit. Cobalah untuk mencari 3 sampai 4 customer yang berbeda untuk sedikit berbicara tentang tentang produk Anda. Karena cara ini lebih baik dibanding dengan satu customer yang berbicara lebih dari 2 menit.
Kesimpulannya setiap kali Anda ingin membuat video, tetaplah mengingat untuk membuat video sesingkat mungkin.
source : TNW
Layanan Solo Desain :
Jasa Toko Online – Jasa Web Desain – Jasa Optimasi Website – Jasa Media Social Marketing – Jasa Internet Marketing – Jasa Optimasi Toko Online – Kursus Web Desain – Kursus Toko Online – Kursus Socialmedia Marketing – Jasa Toko Online Murah – Jasa Desain Web Solo – Jasa desain Grafis – Jasa SEO – Jasa Pembuatan Web Pemerintah – Jasa Pembuatan Web Sekolah – Jasa Pembuatan Web Perusahaan – Jasa Optimasi Social Media