Galvalum adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Ada bebarapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut.
Sebagai contoh untuk produk structural seperti rangka atap baja ringan menggunakan baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Namun untuk berbagai produk home appliances diperlukan baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250) yang lebih lentur dan lunak sehingga lebih mudah dibentuk sesuai keinginan.
Karena tingkat kualitas dan kuat tarik tinggi, nggak heran baja ringan lebih tipis dan ringan dibandingkan baja konvensional. Baja G550 bisa diartikan sebagai baja yang mempunyai kuat tarik 550 Mpa (Mega Pascal). Uji kualitas ini hanya dapat dibuktikan di laboratorium.
Meskipun lebih ringan dan tipis dari baja konvensional, dengan kuat tarik sebesar 550 Mpa baja ringan dapat dijadikan andalan untuk menopang beban struktur bangunan. Untuk fungsi non structural seperti penutup atap diguanakan baja ringan kualitas G300.
Bagaimana dengan ketebalan baja ringan? Dipasaran umum ketebalannya berkisar antara 0,20 – 2,00 mm. Variasi ketebalan ini ditentukan oleh fungsi , sebarapa besar beban yang ditopang dan ukuran bentang baja itu sendiri. Ketebalan yang lebih kecil dibandimg dengan baja konvensional dengan tujuan untuk mengurangi beban strukutur bangunan.
Kuda-kuda baja ringan mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Berbeda dengan kolom yang akan menopang beban yang lebih besar, ketebalannya kisaran antara 1,00 -2,00 mm (profil C). Sedangkan untuk genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai.
Baja tersusun dari besi dan karbon (Fe dan C). Apabila unsur tersebut bercampur dengan air dan udara akan timbul reaksi yang mendorong terjadinya karat. Maka baja ringan perlu dilapisi antikarat. Pengaplikasian lapisan antikarat sangat penting untuk menjaga agar material awet dan tahan lama.
6 ALASAN MENDASAR MENGAPA ANDA HARUS MEMILIH RANGKA BAJA RINGAN DARIPADA KAYU
Penggunaan rangka baja ringan, merupakan hal yang belum lama ada di Indonesia, beberapa developer yang menggunakan jenis rangka atap ini, banyak mengadaptasi metode ini dari negeri sakura Jepang.
Hal inilah yang mungkin mengakibatkan masyarakat Indonesia belum begitu familiar dengan rangka atap jenis ini. Akibatnya, banyak masyarakat Indonesia masih enggan menggunakan rangka atap baja ringan ini, padahal rangka ini sangatlah cocok digunakan di wilayah Indonesia yang notabene rawan gempa.
Jika anda termasuk kedalam bagian yang belum mengetahui tentang kelebihan rangka atap jenis ini dibandingkan dengan rangka kayu, maka teruskanlah membaca artikel ini, karena kami akan memberikan 6 hal mendasar mengapa anda harus mulai menggunakan rangka atap baja ini sebagai elemen utama dalam kegiatan pembangunan rumah Anda.
Berikut 6 alasan utama tersebut,
- Rangka baja ringan tidak akan dimakan rayap. Seperti kita ketahui, kualitas kayu yang banyak digunakan maupun yang ada di pasaran saat ini adalah kayu dengan kualitas 3 kebawah atau kurang baik. Tidak banyak lagi, bahkan sudah sangat jarang yang menyediakan atau menggunakan kayu kualitas bagus seperti kayu jati untuk membangun sebuah bangunan. Oleh karena itu, pemilihan rangka baja ringan merupakan hal mutlak jika rangka anda ingin memiliki usia yang lebih awet
- Baja ringan akan mempercepat durasi atau waktu pengerjaan suatu bangunan. Baja ringan yang sudah siap pasang tentunya akan banyak menghemat waktu pengerjaan berbagai proyek bangunan yang anda kerjakan. Bahkan sebuah rumah dengan type 36 bisa diseslesaikan dalam waktu kurang lebih 1 minggu dengan menggunakan rangka baja ringan.
- Struktur rangka baja ringan yang tentunya lebih ringan daripada jika anda menggunakan kayu sebagai rangka atap anda. Tentunya hal ini bisa mempermudah pengerjaan dan keamanan para pekerja anda lebih terjamin.
- Rangka baja ringan hemat biaya. Baja ringan tidak mudah lapuk. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa Anda hemat dengan fitur baja ringan ini terutama dalam segi biaya perawatan bangunan anda kedepanya. Selain itu, menurut beberapa hasil survei yang ada, rumah type 42 yang dibangun dengan struktur atap baja ringan dan dinding bata, bisa dihemat biaya pembuatanya hingga di kisaran angka 31jutaan saja (sudah termasuk biaya penutup atap dan diluar pondasi tentunya ).
- Rangka baja ringan memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan dengan keadaan geografis sebuah daerah. Misalkan bangunan Anda berada di pinggir laut atau pantai, maka rangka baja ringan yang anda gunakan akan dilapisi dengan bahan tertentu yang akan menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai ( tidak mudah berkarat tentunya ). Apakah material kayu anda memiliki kelebihan ini? saya rasa belum
- Untuk menjaga lingkungan. Seperti yang kita tahu bahwa hutan di Indonesia tidak sehijau dahulu kala akibat pembalakan liar. Oleh karena itu dengan kita menggunakan atap baja ringan itu sama saja ikut menjaga lingkungan kita yang sudah terlanjur rusak tidak menjadi lebih parah lagi.
Demikian sedikit uraian dari kami mengenai 6 hal utama mengapa anda harus mulai melirik rangka baja ringan sebagai salah satu elemen bangunan anda.